Logo timesindonesia

Wow, Pemerintah Alokasikan Beasiswa Difabel dan Beasiswa Atlet

Menristekdikti RI Mohamad Nasir pada acara diskusi bersama media di Kemenristekdikti Jakarta, Jumat (15/3). (FOTO: Ivan Iskandaria/TIMES Indonesia)
Menristekdikti RI Mohamad Nasir pada acara diskusi bersama media di Kemenristekdikti Jakarta, Jumat (15/3). (FOTO: Ivan Iskandaria/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Mahasiswa difabel saat ini mendapatkan perhatian khusus dari Kemenristekdikti. Menristekdikti menugaskan PTN untuk mencari mahasiswa difabel yang masuk ke PTN pada tahun ini, sehingga mereka berkuliah mendapatkan beasiswa, mencakup gratis biaya kuliah atau Uang Kuliah Tunggal (UKT) dibebaskan serta biaya hidup bulanan sebesar 1 juta Rupiah.

“Kepada pimpinan PTN, Saya sudah minta kampus ramah difabel. PTN harus menyiapkan fasilitas untuk memudahkan mahasiswa difabel untuk menempuh kuliah di perguruan tinggi tersebut. Para difabel, skema bantuan yang bisa diberikan, yaitu bagi mereka masuk jalur seleksi yang disiapkan SNMPTN, ada SBMPTN, dan ujian mandiri PTN,” tutur Menteri Nasir.

Beasiswa ini diperuntukkan kepada mahasiswa difabel dengan kategori dari Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 46 Tahun 2017 tentang Penyandang Disabilitas yaitu mahasiswa yang memiliki keterbatasan fisik, mental, sensorik, dan/atau yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Turunan dari Permenristekdikti tersebut adalah penyandang disabilitas dalam kategori berikut: tunanetra, tunarungu, tunadaksa, tunagrahita, gangguan komunikasi, lamban belajar, kesulitan belajar spesifik, gangguan spektrum autis, gangguan perhatian dan hiperaktif.

Dalam kesempatan yang sama Menristekdikti juga mengumumkan akan memberikan Beasiswa Mahasiswa  Atlet berupa gratis biaya kuliah dan tunjangan prestasi sebesar 1,5 juta rupiah bagi mahasiswa yang diterima pada program studi terkait olahraga pada PTN Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang menyelenggarakan program studi olahraga.

"Perguruan tinggi tersebut, kami akan berikan beasiswa bidang keolahragaan, khususnya atletnya. Saya minta minimal 20 per kampus, tapi outputnya bukan berapa IPK yang didapat. Saya inginnya setiap mahasiswa bisa dapat medali berapa, tingkat apa, apakah tingkat nasional, tingkat internasional," ungkap Nasir.

Beasiswa Atlet ini termasuk tanggung jawab pemerintah dalam mendukung mahasiswa yang punya potensi prestasi olahraga. Mahasiswa yang masuk program studi olahraga dapat mendapatkan pembinaan secara terencana, berjenjang, dan berkelanjutan untuk mencapai prestasi di tingkat nasional sampai internasional.

Olahraga yang dapat ditekuni oleh mahasiswa agar mendapatkan Beasiswa Atlet ini termasuk atletik, bulutangkis, tenis, tenis meja, tinju, silat, karate, taekwondo, judo, kempo, gulat, tarung drajat, wushu, renang, catur, petanque, anggar, panjat tebing, panahan, balap sepeda, angkat besi, angkat berat, dan binaraga.