Pemilik Kedai Kopi yang Disinggahi Jokowi di Manado Pendukung Prabowo

Pemilik cafe Warna Warni di Manado (berjilbab biru). Ketika berkunjung ke Manado, Presiden Jokowi minum kopi di kedai tersebut.
Sumber :
  • VIVA/Agus Hari

VIVA – Cerita kedatangan Presiden RI, Joko Widodo, yang ngopi bareng masyarakat di Jalan Roda (Jarod) Manado, Sulawesi Utara, tak ada habis-habisnya. Sebab, ini pertama kalinya dalam sejarah Presiden RI datang minum kopi di lokasi ngopi paling ramai di Manado. 

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Ada hal menarik dari Asna Adam (53), pemilik Rumah Kopi atau Cafe Warna Warni Jalan Roda Manado, yang disinggahi Jokowi. Ternyata Asna adalah pendukung Prabowo Subianto.

“Bagi saya bisnis tetap bisnis, tak ada kaitan dengan politik dan dukungan terhadap calon presiden,” ujar Asna Adam (53), ketika ditemui pada Rabu, 3 April 2019. 

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Jokowi datang ngopi di Jalan Roda Manado, Minggu 31 Maret 2019 sekitar pukul 21.30 Wita didampingi Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, Pramono Anung, Erick Thohir, dan pejabat lainnya. Suasana malam itu penuh riuh dengan ratusan warga yang ingin mengabadikan momen langka tersebut dan ingin melakukan swafoto dengan Jokowi. 

“Ya, sebagai pemilik rumah kopi ini tentu kami sangat gembira. Tak akan ada sejarah ini akan terulang lagi, seorang presiden ngopi di sini,” ujarnya. 

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Dia menuturkan, Pemilu 2014 dirinya pendukung Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Hatta Rajasa. “Jujur saja kala itu saya mendukung Prabowo. Untuk tahun 2019 ini, nanti lihat saja di TPS,” katanya sambil tertawa. 

Malam kedatangan Jokowi memang lain dari biasanya. Kalau hari biasa, lanjut Asna, kios-kios tutup pukul 18.00 Wita. “Namun karena sejak siang pengawal Presiden sudah datang lebih dulu dan mengabarkan kedatangan Pak Jokowi, kami pun bertahan. Pak Jokowi mentraktir semua yang minum kopi malam itu. Saya tak bisa kasih tahu berapa duit yang dibayar, yang pasti harga kopi Rp8 ribu, namun dibayar Pak Jokowi lebih dari itu,” ucapnya. 

Asna mengaku memulai jualan di Jalan Roda pada 1978, dari hanya jualan rokok hingga sekarang sudah punya lima kios. “Dulu masih sepi. Beda dengan sekarang yang sudah makin ramai dan banyak penjual. Tahun 2009 saya mulai buka kios dengan menu utama jualan berbagai makanan dan minuman, termasuk kopi,” ujarnya sembari menyebutkan kopi di Jalan Roda Manado merupakan asli kopi Kotamobagu. 

Dia menambahkan, sebelum Jokowi ngopi di kafe miliknya, beberapa pekan sebelumnya calon wakil presiden, Sandiaga Uno juga ngopi di sini. “Tepat di kursi yang diduduki Pak Jokowi, Pak Sandiaga Uno juga duduk di situ. Kami senang, orang-orang penting di negara ini ngopi di sini,” beber Asna lagi. 

Siapa pun terpilih kelak pada Pilpres 2019, semoga lokasi Jalan Roda Manado bisa dibenahi dan dibuat lebih menarik lagi. “Paling tidak kios-kios yang jualan di sini ditata lebih rapi sehingga antara pemilik kios dan pelanggan bisa nyaman. Karena Jalan Roda merupakan salah satu destinasi wisata di Manado,” katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya