Lailatul Ijtima, Kebiasaan Warga NU Jatim Jelang Hari Coblosan

Wakil Rais Syuriah NU Jatim, KH Agoes Ali Masyhuri (tengah), di kantor NU Jatim
Sumber :

VIVA –  Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur mengajak warga NU agar menggelar lailatul ijtima’ sehari sebelum pemungutan suara, Selasa malam, 16 April 2019. Diharapkan, dengan berkumpul-kumpul dalam kegiatan positif, persatuan, kedamaian, dan keamanan bangsa tetap terjaga meski masyarakat beda-beda pilihan politik.

GP Ansor Ungkap Makna Gowes 90 KM, Simbol Perjuangan Menuju Indonesia Emas 2045

Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim KH Agoes Ali Masyhuri mengatakan, lailatul ijtima’ sebetulnya kebiasaan yang rutin dilakukan di lingkungan Nahdliyin. Khusus di detik-detik pelaksanaan Pemilu, dia menginstruksikan kegiatan positif itu agar digelar oleh seluruh Pengurus Cabang NU se-Jatim.

Selain di kantor-kantor NU, kata ulama akrab disapa Gus Ali itu, lailatul ijtima’ bisa pula dilakukan di masjid-masjid, musala, dan pondok pesantren. "Supaya pemilu ini berjalan dengan damai, tertib, dan aman," katanya di kantor NU Jatim Jalan Masjid Al Akbar Surabaya, Jawa Timur, pada Senin sore, 15 April 2019. 

Pendeta Gilbert Olok-olok Salat dan Zakat, PBNU: Kami Umat Islam Diajarkan untuk Menahan Emosi

Menurut Gus Ali, tidak semua persoalan hidup bisa diselesaikan melalui hitungan matematika dan pendekatan akal. Ada kekuatan Allah di balik semesta alam, termasuk dalam hal politik. "Tidak sedikit orang semakin besar, arif, cerdas, punya wawasan yang luas, karena diantarkan perbedaan. Beda pilihan monggo (silakan), tapi jangan memutus tali persaudaraan," ujar Gus Ali. 

Kepada warga NU, Gus Ali menyerukan agar tidak golput. "Jangan golput. Karena nasbhul imamah, memilih pemimpin merupakan wajib syari. Kita ini, selain beragama, juga berbangsa dan bernegara," papar pengasuh Ponpes Bumi Sholawat itu.

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor yang Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif

Gus Ali menegaskan, dalam konteks Pemilihan Presiden, posisi NU berada di tengah, tidak memihak kepada pasangan calon tertentu. NU berposisi sebagai payung bangsa, sebagai perekat dan pengayom. Instruksi lainnya adalah, mengajak masyarakat untuk turut mensukseskan Pesta Demokrasi 2019. "Kalau pilihan saya, itu secara pribadi," ucapnya. (ase)

Gedung Kampus UNU Gorontalo. (Foto: UNU Gorontalo).

Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, Amir Halid kini terus berlanjut dan belasan korbannya sudah melapor ke Polisi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024