- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara meminta semua pihak menunggu hasil resmi penghitungan suara manual KPU. Sembari itu, Rudiantara minta semua pihak menghentikan penyebaran kabar hoaks dan provokasi melalui media sosial.
"KPU kan memang lembaga yang independen untuk menyelenggarakan pemilu, ya kita hormati lah jangan dibikin hoaks soal ke arah KPU, kita hormati teman-teman, kasian udah kerja keras masih dilempar hoaks juga," kata Rudiantara di Gedung KPU RI, Jakarta, Sabtu 20 April 2019.
Rudiantara mengungkapkan, Kominfo dan KPU sudah bekerjasama dan mempunyai satgas bersama yang akan memerangi hoaks, terutama yang ditujukan ke KPU. Tim ini disiapkan untuk menjaga sistem yang ada di KPU.
"Iya jadi kita jaga sama sama, jangan kirimkan hoaks terutama untuk KPU. Kita jaga sama sama untuk KPU lakukan perhitungan. Itu sementara itu dulu ya," ujarnya.
Rudi enggan bicara terkait sistem KPU yang sempat down beberapa kali, yang kabarnya diserang para peretas. "Untuk cyber security itu tanya ke KPU dan BSSN, saya tidak punya kapasitas bicara," jelasnya.
Meski begitu ia mengakui jumlah serangan terhadap KPU semakin meningkat beberapa hari ke belakang.
"Nanti saya angkanya, tapi perkiraanya untuk sampai dengan 17 April, kalau kita bandingan hari pertama bulan Maret dan hari pertama bulan April lebih banyak April." (mus)
Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019
Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.
