- VIVA/Ridho Permana
VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah rumah dan kantor Wali Kota Dumai, Zulkifli AS, pada Jumat, 26 April 2019. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan usai penggeledahan tersebut, tim penyidik menyita sejumlah dokumen.
"Kami konfirmasi, benar ada tim KPK yang ditugaskan di Dumai, melakukan penggeledahan di dua tempat, yaitu rumah dan Kantor Wali Kota Dumai. Dari lokasi tersebut disita sejumlah dokumen terkait proyek dan anggaran," kata Febri melalui pesan singkatnya, Sabtu 27 April 2019.
Febri menjelaskan, dalam proses hukum ini, penggeledahan dilakukan terkait suatu perkara di tahap penyidikan. Lazimnya saat KPK tingkatkan suatu perkara ke tahap penyidikan diiringi dengan penetapan tersangka.
Febri berjanji segera menyampaikan secara rinci mengenai kasus ini dalam konferensi pers.
"Untuk informasi perkara dan siapa tersangkanya, akan disampaikan saat konferensi pers secara resmi setelah beberapa kegiatan awal dari tim dilakukan," ujarnya. (ren)
Geledah Perusahaan Bupati Langkat, KPK Sita Uang dan Dokumen
KPK tidak henti mengingatkan kepada berbagai pihak untuk tidak dengan sengaja menghalang-halangi proses penyidikan yang sedang berlangsung ini.
