Bandara Kertajati Diprediksi Untung 5 Miliar Per Tahun

Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Direktur Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka, Muhammad Singgih memprediksi keuntungan peralihan layanan penerbangan luar Jawa dari Bandara Husein Sastranegara Bandung mencapai Rp5 miliar.

Mulai 29 Oktober 2023, AirAsia Layani Rute Penerbangan Kertajati-Denpasar

Singgih menjelaskan, taksiran tersebut berdasarkan perhitungan berdasarkan Passenger Service Charge (PSU) Kertajati. Keuntungan Rp5 miliar itu, menurut Singgih bisa didapatkan per satu bulan hanya dari kerjasama maskapai.

“Kalau pake PSC Kertajati bisa lebih. Kurang lebih perbulan itu ya empat sampai lima miliar dari Aero saja,” ujar Singgih di Bandung, Sabtu 18 Mei 2019.

369 Jemaah Haji Akan Terbang Perdana dari Bandara Kertajati Malam Ini

Bahkan, Singgih mengaku pendapatan Kertajati dengan tambahan layanan penerbangan dari Bandara Husein, meningkat dengan tambahan dari lonjakan penumpang dan kerjasama komersil di Bandara Kertajati.

“Nanti kan kalau penumpang banyak, pendapatannya jadi banyak. Persewaan ruangan laku, itu bisa dipastikan Bandara hidup,” ujarnya.

Asrama Haji Indramayu Siap Layani 8.968 Jemaah

"Rute penerbangan luar Jawa itu akan dimulai 17 Juni mendatang, dan maskapai juga sudah kita kumpulkan terkait keputusan ini, dan mereka semua menyatakan siap pindah ke Kertajati,” ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya menyatakan layanan penerbangan tujuan luar Jawa Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung dengan luar Jawa dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Kabupaten Majalengka.

Hal tersebut diutarakan Budi disela ramp check bus angkutan arus mudik di Terminal Leuwi Panjang Kota Bandung. Menurutnya, pemindahan tersebut diberlakukan sebagai bentuk solusi memecah kondisi sepi penumpang.

“Kita sedang evaluasi, sudah bertemu dengan pak Gubernur, kita akan lakukan tujuan yang di luar Jawa akan kita pindahkan ke Kertajati semuanya. Kita lihat waktunya mau sebelum lebaran atau setelah lebaran. Pak gubernur sudah setuju tinggal pelaksanaan persiapannya,” ujar Budi, Selasa 7 Mei 2019.

Untuk Bandara Husein, Budi memastikan tetap melayani layanan penerbangan komersil dengan tujuan dalam Jawa. “Yang dalam Jawa tetap di Husein,” katanya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya