Polisi Tangkap Guru Penyeru Aksi Pengeboman Kantor KPU

Cetakan tangkapan layar screenshot sebuah halaman media sosial tentang seruan aksi pengemboman kantor KPU di Jakarta.
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat

VIVA – Polisi dilaporkan menangkap seorang guru sebuah sekolah menengah atas di Kabupaten Garut, Jawa Barat, karena disangka menyerukan atau mengajak orang lain mengebom kantor pusat Komisi Pemilihan Umum di Jakarta.

Ngeri, Slovakia Terima 1.100 Ancaman Bom dalam Sehari

Si guru laki-laki itu, berinisial AS, ditangkap di rumahnya di Kecamatan Cibatu pada Jumat pekan lalu. Tetapi Polisi baru mengumumkannya kepada pers pada Selasa, 21 Mei 2019.

Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengonfirmasi kabar penangkapan itu dan menyatakan bahwa tersangka AS sudah ditahan.

Anies: Pakemnya yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet

Budi belum mengungkap motif AS mengajak masyarakat melakukan aksi pengeboman. Dia juga belum mengungkap melalui media apa pelaku menyebarkan ancaman dan mengajak warga mengebom kantor KPU RI. 

Dia hanya berjanji akan menyampaikannya lebih detail kepada pers hari ini. "Hari ini akan kami sampaikan hasil penyelidikan ke rekan-rekan media," katanya.

Edy Rahmayadi Blak-blakan Tak Akan Duet Bareng Ijeck Lagi: Terlalu Tinggi, Kurang Pas

Polisi akan menggelar rilis pers tentang kasus itu di Markas Polres Garut. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dijadwalkan menghadiri konferensi pers itu. (mus)

Serangan Bom Bunuh Diri di Pakistan (Doc: NDTV)

Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan 5 Insinyur China, Pelaku Dari Afghanistan

Militer Pakistan mengatakan pada hari Selasa, 7 Mei 2024, bahwa serangan bom bunuh diri yang menewaskan lima insinyur Tiongkok direncanakan di negara tetangga Afghanistan

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024