Kedekatan Tito Karnavian dengan SBY dan Ani Yudhoyono
- ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
VIVA – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mempunyai kesan tersendiri terhadap sosok Kristiani Herrawati atau biasa disapa Ani Yudhoyono. Tito menganggap sosok Ani Yudhoyono sangat keibuan, selalu tersenyum setiap menyampaikan sesuatu.
"Itu yang terasa, kita menjadi sejuk," kata Tito Karnavian di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu, 2 Juni 2019.
Tito menjadi salah satu pejabat Indonesia yang langsung terbang ke National University Hospital (NUH) di Singapura ketika mendapat kabar Ani Yudhoyono sudah berpulang. Tito bersama istrinya langsung bertolak ke Singapura untuk mendoakan almarhumah.
"Saya sempat datang pada saat kemarin hari Sabtu berangkat dan sempat membacakan surat Yasin di rumah sakit ketika beliau baru saja wafat," ujarnya.
Kepergian Ani Yudhoyono untuk selamanya tentu menyisakan duka mendalam, tak hanya bagi keluarga tapi juga bangsa Indonesia. Tito bersama jajaran Polri turut merasa kehilangan atas kepergian istri dari Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono itu.
"Mudah-mudahan beliau husnul khatimah, dilapangkan kuburnya, diluaskan alam kuburnya dan diberikan alam kubur seindah taman surga dan sekaligus juga dijauhkan dari siksa kubur," ucap mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Dalam kesempatan itu, Tito juga mengakui punya kedekatan personal dengan SBY dan keluarga. Bahkan di era SBY, Ia mendapatkan dua kali percepatan kenaikan pangkat luar biasa ketika bertugas di Detasemen Khusus Anti Teror 88 Mabes Polri.
"Jadi dari Kombes ke Brigjen dari Brigjen ke Irjen bintang 2. Dua kali percepatan karena pengungkapan kasus-kasus terorisme dan melaporkan langsung kepada beliau bersama Kapolri saat itu," tuturnya.
Karena itulah, Ia sering menghadap dan bertemu SBY ke rumahnya, otomatis Ia juga bertemu dengan Ani Yudhoyono. "Ibu sosok yang sangat menaungi, mengayomi dan sangat baik," kata Tito. (ase)