Kuasa Hukum 02: Polri, Intelijen dan Birokrasi Terlibat Kecurangan

Sidang Perdana Gugatan Pilpres 2019 di MK
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyebut, institusi Polri, intelijen, dan birokrasi ikut terlibat dalam dugaan kecurangan Pemilihan Presiden 2019 yang terstruktur. Hal itu disampaikan anggota tim hukum Prabowo-Sandi, Denny Indrayana dalam sidang Mahkamah Konstitusi.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Yang sedang didalilkan melakukan kecurangan adalah presiden dengan aparat Kepolisian, intelijen, dan birokrasinya," kata Denny di Jakarta, Jumat 14 Juni 2019.

Denny juga menekankan persoalan sidang sengketa Pilpres ini adalah mengenai pembuktian. Karena itu tim berharap ada sistem perlindungan bagi para saksinya.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Kami memohon dukungan penuh dari MK, khususnya untuk membangun sistem witness protection bagi para saksi dan ahli yang akan hadir di MK," ujar dia.

Menurut tim, bukti-bukti yang disampaikan bukan hanya tautan berita saja yang sudah dilampirkan. Tetapi juga berbagai bukti pendukung yang menguatkan dalil adanya kecurangan, termasuk keterangan saksi.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Tentang tautan berita perlu pula ditegaskan itu adalah alat bukti yang keabsahan dan nilainya kami serahkan kepada majelis hakim konstitusi," kata mantan Wakil Menkumham ini.

Sidang perdana ini mengagendakan pembacaan pokok-pokok permohonan tim hukum Prabowo-Sandiaga. Dalam sidang ini juga dipaparkan berbagai dugaan kecurangan Jokowi-Ma'ruf. (mus)
 

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024