Banyak KPK Gadungan Berkeliaran Musim Lebaran, Bagaimana Modusnya

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah
Sumber :
  • VIVA/Ridho Permana

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menerima sejumlah laporan dari masyarakat terkait penipuan yang mengaku oknum petugas lembaga antirasuah. Laporan masyarakat tersebut hingga hari ini mencapai 60 laporan.

Polda Metro Jaya Dalami Soal Laporan Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Laporan ini diterima KPK dari masyarakat sejak awal bulan Ramadan hingga masuk cuti Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah.

"Total terdapat 60 laporan pengaduan masyarakat yang mengatakan dihubungi nomor tak dikenal dan mengaku sebagai petugas KPK," kata Jubir KPK Febri Diansyah di kantornya, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat, 14 Juni 2019.

Hasto Usul Kasus Connie Bakrie Disetop, Minta Aparat Fokus Usut Korupsi Tambang

Febri mengatakan, modus yang dipakai sejumlah oknum KPK gadungan tersebut masih sama dengan pengaduan sebelumnya, yakni dengan menghubungi masyarakat melalui ponselnya yang akan ditipu. 

"Itu yang menjawab adalah mesin, disampaikan selamat datang di layanan pengaduan KPK dan disampaikanlah bahwa pelapor mendapatkan surat peringatan dari KPK kemudian diarahkan untuk menekan tombol 0 atau angka tertentu," kata Febri.

Laporan Kepemilikan Saham Kini Maksimal Dilaporkan dalam 5 Hari

Kemudian, korban berbicara dengan oknum petugas KPK gadungan dan menanyakan nama serta alamat tempat tinggal. Oknum gadungan itu menyebut bahwa pelapor terindikasi pencucian uang mencapai Rp3 miliar sampai Rp4 miliar di suatu bank.

"Dikaitkan juga uang tersebut dengan kasus korupsi," tutur Febri.

Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewas Terkait Pelanggaran Etik

M57+ Institute melaporkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, Nurul Ghufron, ke Dewan Pengawas atau Dewas KPK. Ghufron dilaporkan atas dugaan pelanggaran etik.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024