Kawal Jokowi, Golkar Kepemimpinan Airlangga Dinilai Loyal

sorot golkar
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Golkar dinilai partai loyal di koalisi Jokowi. Dengan pucuk pimpinan dikomandoi Airlangga Hartarto, Golkar mampu menjaga kesolidan internal partai dan mengawal kebijakan Jokowi.

Golkar Minta 5 Jatah Menteri, Demokrat Pasrah pada Prabowo

Pengamat politik UIN Jakarta, Adi Prayitno mengatakan meski ada riak kecil sebelum dan usai Pileg 2019, Golkar tetap terjaga sebagai partai papan atas.

"Airlangga mampu menjaga soliditas internal Golkar dengan stabil. Ini bukan perkara mudah mengingat Golkar punya 'DNA' gejolak internal yang dinamis," kata Adi kepada VIVA, Sabtu malam, 15 Juni 2019.

Golkar Merasa Wajar jika Dapat 5 Kursi Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Adi menganalisis Airlangga mampu menjadi figur ketua umum yang dipercaya akar rumput Golkar. Sikap resmi politik Golkar yang mengawal Jokowi diterima para kader.

Selama masa kampanye dan usai hari pemungutan suara Pilpres 2019, elite Golkar terdepan pasang badan mengawal kebijakan serta program Jokowi. Sejumlah elite Golkar yang berada di Tim Kampanye Nasional (TKN) aktif membela kebijakan eks Gubernur DKI tersebut.

Netralitas Jokowi saat Pemilu Disorot di Sidang PBB, Airlangga Bilang Begini

Bagi Adi, hal ini tak bisa lepas dari konsolidasi elemen Golkar seperti di DPR yang solid. Suara Golkar di DPR kerap kali membela program Jokowi seperti misalnya pembangunan infrastruktur.

"Mampu mengonsolidasi berbagai elemen faksi politik di Golkar yang diramu menjadi satu kekuatan yang solid. Buktinya, hampir tak ada protes apapun selama Airlangga memimpin Golkar. Mulai dari kebijakan loyal di koalisi pilpres hingga soal komposisi di partai dan senayan," jelas Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu.

Baca: Airlangga Mau Jadi Ketum Golkar Lagi Demi Kawal Jokowi-Ma'ruf

Adapun Airlangga memegang komando kursi Ketua Umum Golkar sejak Munaslub pada Desember 2017. Saat itu, sikap resmi Golkar mengawal dan mendukung Jokowi di Pilpres 2019. (hty)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya