- VIVA/Syaefullah
VIVA – Mahkamah Konstitusi akan menggelar sidang lanjutan sengketa pemilihan presiden, Kamis, 20 Juni 2019.
Sebelum sidang dimulai, petugas Kepolisian mengerahkan anjing pelacak atau K9 untuk menyisir area ruangan persidangan di MK. Hal ini bertujuan agar ruangan itu steril dan peserta sidang merasa lebih nyaman.
"Sebelum persidangan kami sudah sterilisasi semua untuk membuat orang yang di sini aman, tidak was-was dengan situasi yang selama ini dipikirkan," kata salah seorang anggota polisi, Iptu Idrus Subagyo di lokasi.
Ia menjelaskan, bahwa anjing pelacak (K9) yang dikerahkan ini dapat mendeteksi barang mencurigakan atau bahan peledak. "Kami mencari bahan peledak yang selama ini membuat orang tidak nyaman. Kami ada dua ekor K9, dan 10 personel dari rekan gegana," ujarnya.
Namun, sejauh ini polisi menyebutkan tidak ada barang yang mencurigakan di area ruangan sidang di Mahkamah Konstitusi tersebut. "Selama ini belum ada. mudah-mudahan kita semua aman agar bisa bekerja dengan baik semua," katanya.
Sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2019 akan dimulai pukul 13.00 WIB. Pada sidang keempat hari ini, Majelis Hakim akan mendengarkan keterangan saksi dan ahli dari pihak termohon, yaitu Komisi Pemilihan Umum. (mus)