Duel Maut, Pria Ini Tewas di Tangan Adik Ipar

Korban tewas akibat duel dengan adik ipar di Palembang, Sumatera Selatan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sadam Maulana (Palembang)

VIVA – Mahendra alias Een (35) meninggal dunia di tangan adik iparnya sendiri, Buslim (22). Dia tewas dengan enam luka tusuk di bagian tubuhnya dalam sebuah perkelahian, Jumat, 5 Juli 2019 malam.

KSAL Klaim Perselisihan Prajurit TNI dan Oknum Brimob di Sorong Berakhir Damai

Een meregang nyawa dalam perjalanan menuju RSUD Palembang Bari, setelah terlibat duel maut dengan Buslim. Peristiwa ini terjadi tidak jauh dari kediamannya di Jalan KH Azhari, Lorong Terusan I, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang.

Sementara pelaku yang merupakan adik kandung istri korban, kini masih dirawat di RSUD Bari. Dia mengalami empat luka tusuk.

Gegara Tertinggal Rombongan saat Bagi-bagi Takjil, Remaja Dikeroyok Massa di Jakut

Menurut istri korban, Novianti (32), dia mendapat kabar tentang perkelahian suaminya dengan adik kandungnya itu dari warga sekitar. Ketika dilihat, ternyata korban sudah dalam kondisi terluka parah.

"Ketika menemukan suami saya di jalan dia sudah dalam keadaan terluka. Lalu saya bawa ke RSUD Bari. Namun di rumah sakit ternyata adik saya sudah berada di sana juga tanpa sadarkan diri dan terluka tusuk. Suami saya meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit," ujarnya, Sabtu, 6 Juli 2019.

Siswi SMP di Kendari Di-Smackdown Temannya hingga Pingsan Gara-gara Postingan di Medsos

Novianti mengatakan, dia tidak mengetahui permasalahan yang memicu terjadinya perkelahian antara keduanya. "Yang pasti suami saya terluka tusuk sebanyak enam lubang," kata Novi.

Kepala Polsek Seberang Ulu I Komisaris Polisi Mayestika melalui Kanit Reskrim, Iptu Irwan Sidik mengatakan, pihaknya saat ini sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Pihaknya masih berupaya mengumpulkan keterangan saksi yang melihat kejadian tersebut.

"Begitu mendapat laporan anggota sudah cek lokasi dan lakukan olah TKP. Kini kita masih kumpulkan keterangan saksi yang melihat kejadian ini," ujarnya.

Mengenai kronologi kejadian, Irwan menjabarkan, pertikaian ini berawal dari dendam yang terjadi lima bulan lalu. Di mana pelaku Buslim menegur korban karena telah memukul kakaknya, yang juga istri Een.

Karena tidak senang ditegur, Een lalu dendam dan menusuk Buslim dengan sebilah pisau pada saat itu. Berawal dari kejadian itu, Buslim lalu merencanakan pembalasan hingga terjadi perkelahian tadi malam.

"Berawal dari kejadian itulah, puncaknya semalam. Untuk pelaku Buslim sudah diamankan, namun belum bisa kita ambil keterangannya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya