- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma, mendatangi Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur di Jalan A Yani Surabaya pada Senin siang, 15 Juli 2019, sekira pukul 12.30 WIB. Bukan karena terkait perkara. Ternyata kehadirannya berkaitan dengan rencana pendirian beberapa kepolisian sektor baru di Kota Surabaya.
Semula, awak media mengira kehadiran Risma berkaitan dengan penyidikan kasus amblesnya badan Jalan Raya Gubeng. Apalagi, dia datang dengan sedan dinas berpelat nopol hitam L 1164 BS dan langsung parkir tepat di samping pintu masuk menuju gedung Kepala Polda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, berkantor.
Ternyata, dugaan para wartawan yang menyanggong meleset. Usai pertemuan, Risma menjelaskan kedatangannya menemui kapolda Jatim terkait rencana pendirian tiga Polsek baru, yakni Polsek Gunung Anyar, Polsek Bulak, dan polsek di kawasan Lakarsantri. Selama ini, Gunung Anyar ikut wilayah hukum Polsek Rungkut, dan Bulak ikut wilayah hukum Polsek Kenjeran.
"Supaya penataan asetnya jelas. Selama ini kan sudah dijadikan kantor polsek, kemarin sudah disiapkan. Pak Rudi-nya (mantan kapolrestabes Surabaya) pindah. Jadi, ini ganti lagi (kapolrestabes)," kata Risma.
Sementara ini, lanjut Risma, polsek baru yang sudah siap peletakan batu pertama ialah Polsek Gunung Anyar dan Lakarsantri. Untuk di Lakarsantri hanya membutuhkan jalan baru dan itu sudah proses penggarapan.
"Jadi, kita bikin jalan baru dulu," kata wali kota Surabaya perempuan pertama itu.
Selain soal rencana pendirian polsek baru, Risma mengaku menemui kapolda Jatim untuk menyampaikan rasa terima kasih karena polda sudah mengamankan proses pemilihan umum di Kota Surabaya. "Kedua, saya menyampaikan terima kasih karena kemarin Surabaya waktu pileg dan pilpres kondisinya aman. Itu aja," tuturnya.
PDIP Terbuka untuk Siapa Saja yang Mau Maju Pilkada Jakarta 2024
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan partainya sedang menjaring bakal calon untuk diusung maju di Pilkada Jakarta 2024. Dia menyebut PDIP.
