- U-Report
VIVA – Kebakaran di puncak Gunung Arjuna berhasil dipadamkan oleh tim gabungan, Senin, 29 Juli 2019. Saat ini, tim gabungan sedang melakukan pendataan terkait luasan lahan yang terbakar di gunung setinggi 3.339 meter di atas permukaan laut itu.
"Informasi dari tim kami di lapangan bahwa titik api di puncak Gunung Arjuna sudah bisa dikondisikan dan masih akan dipantau," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Achmad Choirur Rochim.
Dia menambahkan, "Kami juga melalukan assessment kronologi kejadian, seperti luasan yang terbakar, vegetasi yang terbakar dan sisa bara api".
Selain itu, tim gabungan bakal melakukan pemantauan Gunung Arjuna selama satu pekan ke depan. Tim gabungan ini terdiri atas BPBD, Perhutani, TNI dan Polri. Jalur pendakian Gunung Arjuna dan Gunung Welirang yang berada bersebelahan juga ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Pemantauan untuk memastikan api benar-benar padam di Gunung Arjuna. Rekomendasi dari tim di lokasi bahwa jalur pendakian Gunung Arjuno dan Gunung Welirang masih ditutup sampai dengan waktu yang belum ditentukan," ujar Rochim.
Selain itu, Rochim memastikan, Gunung Arjuna telah steril dari para pendaki. Dia memastikan tidak ada pendaki yang terjebak kebakaran di Gunung Arjuna.
Karena sesuai data 90 orang pendaki itu telah turun dari Gunung Arjuna bersamaan dengan kebakaran di puncak gunung. Sebagian turun dengan kelompok, sebagian turun dievakuasi oleh tim BPBD.
Dampak Kebakaran, Sebagian Wisata Gunung Bromo Ditutup
BB TNBTS mengambil langkah taktis dalam menyikapi kebakaran di kawasan gunung bromo. Untuk sementara kunjungan Wisata Bromo melalui pintu masuk Wonokitri, ditutup.
