Setelah Banten, Gempa Guncang Pelabuhan Ratu

Petugas BMKG di ruang pemantauan.
Sumber :
  • TvOne/ Ifan Gusti

VIVA – Usai gempa terjadi di daerah Banten pada Jumat malam WIB 2 Agustus 2019, guncangan juga menerpa wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan sekitarnya pada Sabtu dini hari WIB 3 Agutus 2019 pukul 00.22 WIB.

Kekeringan Mendominasi Wilayah Indonesia Juni-September 2024, Menurut BMKG

Gempa bumi tektonik tersebut terletak pada koordinat 7.43 LS - 106.48 BT, tepatnya berada di Laut pada jarak 49 km barat daya Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dengan kedalaman 27 kilometer dan tidak berpotensi Tsunami.

BMKG merilis, ditinjau dari lokasi epicenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempabumi yang terjadi merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas zona subduksi lempeng Indo-Australia yang menyelusup menunjam kebawah Lempeng Eurasia.

BMKG Prakirakan 15 Provinsi Hujan Lebat, Masyarakat Mesti Waspada Bencana Hidrometeorologi

Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan  di wilayah Panggarangan, Lebak-Banten dengan Skala Intensitas II MMI, Di Pelabuhan Ratu dengan Skala Intensitas I - II MMI.

Manfaat Starlink di Indonesia, Menurut Analis

Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

Hingga laporan ini dibuat pukul 00:38 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Masyarakat pun dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari BMKG, karena BMKG akan terus memantau perkembangan gempabumi tersebut.

Menteri Sosial Tri Rismaharini di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Mensos Risma Sebut Belum Ada Laporan Kerusakan dampak Gempa 6,2 Magnitudo di Aceh

Menteri Sosial Risma mengungkapkan belum ada laporan tentang kerusakan yang diakibatkan oleh gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo di Kabupaten Simeulue, Aceh.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2024