- VIVA.co.id/Agus Rahmat
VIVA – Perwakilan masyarakat Papua dan Papua Barat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Mereka yang hadir terdiri dari tokoh adat, mahasiswa serta tokoh agama Papua.
Pertemuan sudah dijadwalkan beberapa waktu lalu pasca pecahnya kerusuhan di Bumi Cenderawasih beberapa waktu lalu.
Ketua rombongan yang juga Ondoafi Besar Skow Kota Jayapura, Abisai Rollo, menyampaikan sejumlah tuntutannya. Ada 10 tuntutan mereka yang dibacakan langsung di depan Presiden Jokowi dilansir dari laman VIVAnews serta dirangkum dari berbagai sumber.
Pertama, permintaan pemekaran daerah di Papua-Papua Barat.
Kedua, permintaan membangun Istana Presiden di Papua.
Ketiga, permintaan pembentukan lima wilayah adat di provinsi Papua dan Papua Barat.
Keempat, pembentukan badan nasional urusan tanah Papua.
Kelima, penempatan pejabat-pejabat eselon 1 dan 2 di kementerian dan LPMK.
Keenam, pembangunan asrama nusantara di seluruh tempat studi.
Ketujuh, menjamin keamanan mahasiswa asal Papua.
Kedelapan, mengesahkan lembaga adat perempuan dan anak Papua.
Kesembilan, percepatan palapa ring timur Papua.
Kesepuluh, menerbitkan Inpres untuk pengangkatan ASN Honorer di tanah Papua.
