- Tangkapan layar YouTube
VIVA – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang dikenal dengan nama Ahok tiba-tiba mendatangi Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Rabu pagi, 3 November 2019.
Dia mengaku datang ke Kementerian BUMN karena diundang oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Dalam pertemuan itu, dia diajak berbicara mengenai BUMN dan diminta untuk menempati salah satu jabatan penting di perusahaan pelat merah.
Kendati demikian, Ahok mengaku belum mengetahui, posisi apa dan BUMN mana yang akan dipimpinnya nanti. Namun, menurutnya, soal itu akan dibahas lebih lanjut dalam waktu dekat ini.
"Intinya, kami bicara soal BUMN dan saya mau dilibatkan menjadi salah satu (pejabat) BUMN," katanya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu, 13 November 2019, seperti dikutip dari VIVAnews.
Soal permintaan itu, Ahok mengaku siap mengemban tugas yang akan diberikan Erick Thohir kepadanya. Dia mengatakan siap ditempatkan di BUMN mana saja. Terpenting baginya, dia bisa kembali membantu negara dengan kemampuan dan pengalaman yang dimilikinya.
"Saya (BUMN) apa aja juga boleh, yang penting bantu negara," ujar Ahok.
Pengamat: Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Berani
Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diisukan akan duet di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2024.
