Gempa 7,1 M Maluku Utara Potensi Tsunami, Warga Ngungsi di Bukit

Ilustrasi Gempa Maluku Utara
Sumber :
  • VIVA.co.id/BMKG

VIVA – Gempa magnitudo 7,1 mengguncang Maluku Utara. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geosifika mengeluarkan peringatan potensi tsunami dampak dari gempa laut dengan kedalaman 73 kilometer. 

10 Badai Paling Merusak dalam Sejarah, Ada yang Menyebabkan 2.000 Orang Tewas

Laporan dari warga setempat, penduduk sekitar pesisir Halmahera Barat mengungsi mencari tempat yang aman dari potensi tsunami. Ketua KPU Halmahera Barat, Miftahudin Yusup menuturkan penduduk di pesisir mencari lokasi yang tinggi untuk mengamankan diri. 

"Masyarakat Halmahera Barat khususnya yang berada di wilayah-wilayah pesisir diminta untuk mengungsi ke tempat ketinggian mengantisipasi potensi tsunami dari gempa magnitudo 7,1," ujarnya kepada VIVA.co.id, Kamis 14 November 2019. 

Gempa Bumi Kembali Landa Jepang, Kali Ini Tidak Ada Peringatan Tsunami

Dia mengatakan sebagian warga telah mengungsi, dan sebagian lainnya masih berada di lokasi ketinggian. 

"Sebagian sementara masih berada di bukit dan sebagian lagi berada di perkampungan warga yang berada di ketinggian. Untuk korban jiwa sejauh ini belum ada," tuturnya. 

Japan Powerful Earthquake Killed Over 200 People

BMKG merilis awalnya gempa bermagnitudo 7,4 kemudian dimutakhirkan menjadi magnitudo 7,1. Gempa terjadi pada pukul 23.17 WIB dengan pusat gempa berada di laut 134 Barat Laut Jailolo, Maluku Utara dengan kedalaman 73 kilometer. Lokasi gempa berada di 1,67 Lintang Utara, 126, 39 Bujur Timur. Gempa ini dirasakan begitu keras di Bitung, Manado, Gorontalo sampai Ternate. 

Ilustrasi gempa bumi.

Gempa Bumi Magnitudo 5,7 Guncang Bayah Banten

Gempa bumi bermagnitudo 5,7 mengguncang wilayah Bayah, Banten pada Minggu, 25 Februari 2024. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan secara resmi.

img_title
VIVA.co.id
25 Februari 2024