-
VIVA – Pemerintah Provinsi DKI membersihkan sampah hingga jumlah 29,5 ton dari Reuni 212 di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Andono Warih, sampah, didominasi botol minuman, juga bungkus-bungkus makanan peserta.
"Total timbunan sampah 80 meter kubik atau 29,5 ton," ujar Andono saat dihubungi pada Senin, 2 Desember 2019.
Andono menyampaikan, para petugas yang jumlahnya 425 personel, mengumpulkan sampah-sampah dari tong yang sebelumnya telah disediakan supaya peserta tertib membuang sampah.
DKI juga mengerahkan sarana pendukung seperti delapan unit road sweeper, dua unit compactor, hingga dua unit truk sampah anorganik.
Lihat Juga
-
Memprihatinkan, Paus Jumbo ini Mati dengan 100 Kg Sampah di Perutnya
-
Iwan Fals Berkicau Soal Reuni 212 jadi Pro dan Kontra
-
-
Cucu Nabi Tak Hadiri Reuni 212 hingga Kekuatan Militer AS Berkurang
-
Anies Hadiri Reuni 212 Pakai Baju Dinas, Kemendagri: Masa Pakai Gamis
-
Jelas Tak Hadiri Reuni 212, Ini Agenda Cucu Nabi Muhammad SAW
-
Rizieq Bicara Soal Ahok yang Didukung Penguasa dan 9 Naga
"Proses pembersihan dimulai pukul 10.00 WIB. Saat massa aksi mulai meninggalkan lokasi, petugas kebersihan mulai bergerak dan pukul 13.00 WIB sudah steril (dari sampah)," ujar Andono.
Andono juga mengemukakan, para petugas, terbantu pula oleh para peserta acara yang turut mengumpulkan sampah-sampah mereka. Sampah-sampah selanjutnya dipilih sebagian di bank sampah, lalu dikirim sebagian besarnya ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
"Tidak ada kesulitan dalam penanganan sampah hari ini. Petugas juga dipermudah dengan inisiatif peserta yang mengumpulkan sampah secara mandiri," ujar Andono.
-