Logo timesindonesia

Kawasan Kampus Unej Jadi Endemik Hepatitis A

Plt Kepala Puskesmas Sumbersari Niluh Ketut Susi Andarini memberikan penyuluhan cuci tangan untuk mencegah tertular virus hepatitis A ke salah satu PKL di Jalan Jawa, Sumbersari, Sabtu (28/12/2019). (Foto: Dody Bayu Prasetyo/TIMES Indonesia)
Plt Kepala Puskesmas Sumbersari Niluh Ketut Susi Andarini memberikan penyuluhan cuci tangan untuk mencegah tertular virus hepatitis A ke salah satu PKL di Jalan Jawa, Sumbersari, Sabtu (28/12/2019). (Foto: Dody Bayu Prasetyo/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang penyakit hepatitis A, Sabtu (28/12/2019).

Penyuluhan tersebut dilakukan menyusul ditetapkannya status Kejadian Luar Biasa (KLB) Hepatitis A di Jember, Jawa Timur per 26 Desember 2019.

Kegiatan penyuluhan tersebut dilakukan langsung ke lokasi yang menjadi endemik hepatitis A, yakni di kawasan kampus Universitas Jember (Unej), Sumbersari. Di antaranya di Jalan Kalimantan, Jalan Jawa, Jalan Sumatera, Jalan Mastrip, dan Jalan Riau.

hepatitis-A-Jember-b.jpg

 Selain menyasar kepada masyarakat, penyuluhan itu juga ditujukan untuk para pedagang makanan atau Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di sekitar lokasi-lokasi tersebut.

Tidak hanya melakukan penyuluhan, petugas kesehatan dari Dinkes Kabupaten Jember dan relawan BPBD Kabupaten Jember mendistribusikan air bersih, celemek, antiseptik, dan sarung tangan kepada para PKL. 

Kepala Seksi Pengendalian dan Penanganan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Jember Arif Yoni Setiawan, yang ikut dalam penyuluhan itu mengatakan, penyuluhan tersebut dilakukan untuk memutus penyebaran wabah hepatitis A dan mengakhiri status KLB.