Logo timesindonesia

Kawasan Kampus Unej Jadi Endemik Hepatitis A

Plt Kepala Puskesmas Sumbersari Niluh Ketut Susi Andarini memberikan penyuluhan cuci tangan untuk mencegah tertular virus hepatitis A ke salah satu PKL di Jalan Jawa, Sumbersari, Sabtu (28/12/2019). (Foto: Dody Bayu Prasetyo/TIMES Indonesia)
Plt Kepala Puskesmas Sumbersari Niluh Ketut Susi Andarini memberikan penyuluhan cuci tangan untuk mencegah tertular virus hepatitis A ke salah satu PKL di Jalan Jawa, Sumbersari, Sabtu (28/12/2019). (Foto: Dody Bayu Prasetyo/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Lebih lanjut, Arif menerangkan bahwa dipilihnya kawasan kampus sebagai titik awal kegiatan tersebut karena kawasan itu menjadi endemik penyakit tersebut.

"Rata-rata dari kalangan mahasiswa yang makan sembarangan," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala Puskesmas Sumbersari Niluh Ketut Susi Andarini membenarkan bahwa kawasan kampus Unej yang masuk ke dalam wilayah Kecamatan Sumbersari, tercatat memiliki jumlah kasus tertinggi hepatitis A.

"Ada 79 kasus hepatitis A yang saat ini ditangani oleh Puskesmas Sumbersari. Dan 90 persennya adalah mahasiswa," ungkap Niluh.

Menurutnya, hak tersebut disebabkan pola makan kalangan mahasiswa yang kurang sehat dan tidak memperhatikan kebersihan. Baik kebersihan pada makanan, warung maupun alat makan.

"Selain dari mahasiswa, penyebaran hepatitis A ini juga disebabkan kurang bersihnya tempat makan misalnya alat-alat makan yang dicuci dengan tidak menggunakan air yang mengalir. Jadi kotorannya ada di situ-situ saja," imbuhnya.

hepatitis-A-Jember-c.jpg