Sosok Yunahar Ilyas di Mata Wapres dan Menko Polhukam

Prof. Dr. KH. Yunahar Ilyas
Sumber :
  • Instagram @yunaharilyas

VIVA – Tadi malam, Kamis 2 Januari 2019, Indonesia kembali kehilangan salah satu tokoh bangsa, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Yunahar Ilyas. Beliau wafat di Yogyakarta pada pukul 23.47 WIB.

Kalah di Pilpres 2024, Ini Kegiatan yang Bakal Dilakukan Mahfud Selanjutnya

Kabar wafatnya Yunahar Ilyas yang juga Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebar melalui akun twitter resmi Muhammadiyah. "Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Telah meninggal dunia Prof. Dr. KH. Yunahar Ilyas, Lc Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada tanggal 2 Januari 2019 pukul 23.47 WIB di RS. Sarjito Yogyakarta. Semoga almarhum husnul khotimah," tulis akun @muhammadiyah.

Duka para tokoh

Mahfud Ngaku Tak Ada Tawaran Masuk ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Kabar wafatnya tokoh bangsa tentu saja membuat banyak pihak berduka. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD turut berduka atas wafatnya Yunahar Ilyas. "Berduka cita, innalillahi wa innailaihi rojiun, beratakziah ya wafatnya Profesor Yunahar Ilyas," kata Mahfud di kantornya, Jakarta, Jumat 3 Januari 2020.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menambahkan, dengan wafatnya Yunahar Ilyas, Indonesia kehilangan satu tokoh bangasa lagi. "Dia tokoh di Indonesia. Mudah-mudahan Allah memberi jalan dan tempat yang baik dalam perjalanannya menuju ke haribaannya, kalau dalam bahasa kita. Kita turut berduka cita, mudah-mudahan bangsa ini dapat melahirkan tokoh-tokoh baru," paparnya.

Hari Ini 172 Kampus Muhammadiyah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina dan Kutuk Israel

Kabar wafatnya pria kelahiran Bukittinggi pada 22 September 1956 itu juga membuat Wakil Presiden Ma'ruf Amin berduka. Sang Wapres mendoakan agar Yunahar mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.

"Semoga beliau diterima amal ibadahnya, dimaafkan segala kesalahannya, diberikan tempat yang baik di sisi Allah SWT," kata Ma'ruf di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat 3 Januari 2019.  

Yunahar yang penuh semangat

Wapres Ma'ruf Amin pun mengenang kebersamaannya dengan Yunahar yang kerap disapa Buya Yunahar. Selain menjadi Waketum MUI dan Ketua PP Muhammadiyah, Buya Yunahar masih aktif mengajar di Universitas Muhammadiyah.  

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Ma'ruf sempat bertemu dengan Buya Yunahar pada November 2019. Di sela kunjungan kerja, Ma'ruf sempat menjenguk Yunahar di rumah sakit.

"Waktu saya ke Jawa Tengah, terus saya mampir ke Yogya, beliau masih di RS Muhammadiyah. Di Yogya saya menyambangi beliau," ujar Ma'ruf, dikutip dari VIVAnews. Ma'ruf mengenang, kala itu Yunahar masih memiliki semangat dan sempat bercerita akan menjalani operasi.

"Beliau hanya menceritakan bahwa beliau akan menjalani operasi. Dan beliau masih semangat waktu itu. Saya enggak duga bahwa ternyata telah berlanjut dan ternyata tidak dipanjangkan umurnya," kata Ma'ruf.

Selamat jalan, Yunahar Ilyas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya