- Tudji Martudji| Surabaya
VIVA – Sebelum Jakarta, hujan deras lebih dulu mengguyur kota Surabaya sejak Jumat sore, 31 Januari 2020. Hujan yang berlangsung selama dua jam ini mengakibatkan sejumlah jalan mengalami banjir, bahkan rumah sakit juga ikut terendam.
Di media sosial Twitter, sejumlah warganet mengunggah video yang memperlihatkan Rumah Sakit Islam A Yani digenangi air, kurang lebih setinggi mata kaki orang dewasa.
Bahkan, salah seorang warganet memprotes dan merasa heran, padahal kota Pahlawan itu tidak mendapat banjir kiriman dari daerah sekitarnya, seperti di Jakarta yang mendapat banjir kiriman dari Bogor.
Melansir Vivanews, hujan mulai mengguyur Surabaya sekitar pukul 17.00 WIB. Genangan pun terjadi di sejumlah tempat, di antaranya di Jalan Mayjen Sungkono, kawasan Kertajaya, Jalan Majapahit, kawasan Wonokromo, Kembang Kuning, dan Jalan Adityawarman-Kutai.
Kemudian, di Jalan Ratna arah Ngagel, Frontage Road Ahmad Yani arah Wonokromo, dan Jalan Gayung Kebonsari. Di titik jalan terendam banjir itu, lalu lintas tersendat. Beberapa pengendara sepeda motor terpaksa menuntun kendaraannya karena mogok.
Tidak hanya itu, air juga merendam sejumlah rumah di beberapa kampung. Di antaranya di Bratang Binangun yang terendam banjir mencapai 80 sentimeter. "Rumah saya tingginya 80 sentimeter dari jalan, tapi airnya masuk," kata warga bernama Diah kepada wartawan.
Meski beberapa lokasi sempat digenangi banjir termasuk Rumah Sakit Islam A Yani, namun kini kondisinya sudah mulai surut. Lewat akun Twitter kembali dikabarkan aktivitas rumah sakit tersebut kembali normal.
