VIVAnews - Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Korupsi menemukan fasilitas mewah bagi sejumlah tahanan Rumah Tahanan Pondok Bambu, termasuk Artalyta Suryani. Menurut Ketua Fraksi Demokrat Anas Urbaningrum harus ada tim khusus untuk menyelesaikan masalah fasilitas mewah ini.
"Agar perlakuan istimewa tidak terjadi lagi," kata Anas kepada wartawan di Istana Presiden, Senin 11 Januari 2010. Tim ini adalah bentukan Menteri Hukum dan HAM.
Dia menegaskan narapidana tidak boleh mendapat perlakukan khusus dan dibedakan dari tahanan lainnya. "Apalagi sampai mendapat pelayanan khusus. Ini tidak boleh," kata dia.
Menurutnya, praktek yang ditemukan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum semalam bukan persoalan baru. "Oleh karena itu harus ada sanksi. Tapi saya tidak mau memvonis siapa," kata dia.
Ruang Artalyta dan tahanan khusus lainnya lebih besar dibanding ruang tahanan biasa. Bahkan ruang Artylita yang terletak di lantai tiga dilengkapi pendingin ruangan.
Satgas juga menemukan fasilitas televisi, kulkas, dan meja kantor di sini. Di ruang tahanan khusus lainnya, Satgas bahkan menemukan fasilitas karaoke.
Selain Artalyta, fasilitas khusus ini diberikan kepada tahanan narkoba Aling, Ines, Erry, serta Darmawati Dareho.
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.
