Setiap Hari 'Ayin' Dipijat Sipir Penjara

VIVAnews -- Puluhan mahasiswa di Solo yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) menggelar aksiĀ  kepemilikan kamar mewah milik Artalyta atau Ayin di dalam penjara.

Puluhan mahasiswa tersebut menggelar aksinya di Bundaran Gladag Solo, Rabu, 13 Januari 2010. Mereka mengusung poster-poster yang mengecam tindakan Ayin. Diantaranya, "Artalyta Ratu Penjara", "Penjara Bintang Lima", dan "Hotel Pondok Bambu".

Selain menggelar orasi, mereka juga menggelar aksi teatrikal tentang kehidupan di penjara mewah. Dalam aksi teatrikal itu, sipir penjara rela memberikan servis pijat kepada Ayin.

Bandung bjb Tandamata Bersyukur Mampu Jinakkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia

"Kasus di penjara seperti ini telah lama berlangsung. Tetapi, kenapa baru diungkap sekarang?," tanya Koordinator Lapangan (Korlap) aksi tersebut, Wakhid Nur Hidayat.

Kasus yang ditemukan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum itu, lanjut dia, bukan merupakan masalah yang baru. Namun, sudah berlangsung lama. "Bagi kami, masalah Ayin itu merupakan pengalihan kasus Century yang sedang dilakukan penyelidikan oleh Pansus," tegasnya.

Oleh sebab itu, kami para mahasiswa mengharapkan agar kasus Century lekas dirampungkan. "Jangan sampai kasus hotel mewah Ayin di penjara menutupi penyelesaian kasus Century," papar Wakhid.

Selain menyikapi kasus Century, aksi ini dijelaskan dia, juga sebagai pengawalan program 100 hari pemerintahan SBY. Aksi itu mendapat pengawalan yang ketat dari pihak Kepolisian. Bahkan, banyak pengguna jalan yang melihat aksi itu karena penasaran.

Laporan: Fajar Sodiq | Solo

Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Erick Thohir Sebut Sepakbola Bukan Permainan 2 Orang, Sindir Marselino Ferdinan?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir diduga menyindir permainan Marselino Ferdinan. Hal itu saat dia menyambangi kamar ganti pemain usai Timnas Indonesia U-23

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024