- VIVA/Irfan
VIVA – Sebanyak 16 tenaga kesehatan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar dikabarkan terjangkit virus Corona. Hal ini dikonfirmasi Kepala Sub-Bagian Humas dan Pemasaran RS Wahidi, Dewi Rizki Nurmala.
"Ke-16 tenaga kesehatan tersebut terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga penunjang lainnya, termasuk tenaga administrasi," ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat, 22 Mei 2020.
Dewi menyampaikan, saat ini tenaga kesehatan tersebut dirawat di ruang perawatan Infection Center dan Pavilium Palem. Menurutnya, belum bisa dipastikan tenaga kesehatan tersebut terpapar dari mana.
Karena itu, Dewi memastikan, pihak RS Wahidin telah membentuk tim tracing untuk melakukan penelusuran.
Ia juga mengatakan, meski ada tenaga kesehatan terpapar COVID-19, namun kondisi rumah sakit masih berjalan normal.
"Karena rumah sakit menerapkan metode pelayanan per tim dengan siklus bertugas 14 hari, kemudian check up. Jika hasilnya baik, maka akan tetap dikarantina selama 14 hari, namun jika terkonfirmasi positif, langsung dirawat atau isolasi mandiri," terang Dewi.
Baca juga: Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah Jatuh pada Minggu 24 Mei 2020
40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan
Disdukcapil DKI Jakarta telah mengajukan penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP sebanyak 40 ribu warga Jakarta yang telah meninggal dunia.
