- twitter.com/vasco_ruseimy/
VIVA – Ekonom, Rizal Ramli tak hadir pada undangan Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan untuk berdebat terkait utang negara dan utang luar negeri Indonesia.
Juru bicara Menko Maritim, Jodi Mahardi menyebut pihaknya mengundang untuk mencari solusi dan bukan mencari panggung politik atau menjatuhkan satu pihak.
Rencana debat terkait ekonomi dan utang luar negeri Indonesia antara Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dengan Rizal Ramli yang batal terlaksana Kamis, 11 Juni 2020.
Rizal Ramli, tidak hadir dalam undangan tersebut. Pihak juru bicara Kemenko Maritim dan Investasi, Jodi Mahardi mengatakan mereka sudah mengundang Rizal Ramli untuk ikut berdebat dan diskusi hari ini bersama dosen Universitas Indonesia, Djamester Simarmata.
Baca juga: Tak Cuma Corona, Tasikmalaya Juga Terserang Wabah Chikungunya
Pihaknya sengaja mengundang hari ini agar debat berjalan konstruktif dan mencari solusi dan masalah ekonomi Indonesia.
Jodi menilai tantangan debat yang diminta Rizal Ramli pada 24 Juni 2020 mendatang sudah berbeda pemikiran. Debat ekonomi dan utang luar negeri tersebut terlihat hanya untuk menjatuhkan salah satu pihak.
Hal ini terlihat dari debat yang diselenggarakan oleh promotor, yang dinilai tidak perlu karena ia menilai Luhut Binsar Pandjaitan tidak mencari panggung politik dalam debat tersebut.
Penuturan tersebut disampaikan oleh Jodi Mahardi di Kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi.
“Pak Luhut bicara di gathering dan beliau sampaikan data-data ekonomi kita. Pak Luhut sampaikan kalau ada pengamat yang punya data fakta, Luhut welcome diskusi. Luhut bukan menantang tapi ajak diskusi mengenai ekonomi makro Indonesia,” ungkap Jodi Mahardi.
Baca juga: Terungkap, Sosok Dinasti Bush yang Jadi Pendukung Setia Donald Trump
Jadi poinnya, apakah benar Luhut yang mengajak Rizal Ramli dalam debat tersebut?
“Pak Luhut membuka diri dan nggak sebut nama. Ada tanggapan dosen UI Jamester sampaikan email ke kantor sampaikan tema dan lainnya. Kemarin dapat info Rizal Ramli mau debat silahkan kita,” jelas Jodi.
“Begitu ada jadwal dengan Jamester ya welcome saja. Kita gabung saja dengan ini langsung, kita sama-sama. Kita di sini bukan cari panggung kok tapi buat cari solusi jangan cuma debat saja dan cuma jatuhkan salah satu pihak. Kalau dari sana sudah kayak mau jatuhkan pemerintah saja, kita cari solusi,” ujarnya.
Lantas, bagaimana soal perintah Rizal Ramli pada debat 24 Juni nanti? Apakah Menteri Keuangan juga akan hadir?
“Itu kan dari promotornya. Kita nggak pernah menunjuk promotor kok,” tegas Jodi.
