- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) kembali merilis data terbaru terkait jumlah pedagang yang terjangkit virus Corona COVID-19. Hingga hari ini, data dari IKAPPI mencatat ada sebanyak 152 pedagang pasar di DKI Jakarta yang positif COVID-19.
152 pedangan tersebut diketahui tersebar di 20 pasar di DKI Jakarta. Berikut ini daftar 20 pasar di DKI Jakarta yang ditemukan kasus COVID-19.
1. Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur: 49 positif
2. Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur: 18 positif
3. Pasar Serdang, Kemayoran : 14 positif
4. Pasar Kedip, Kebayoran Lama: 2 positif
5. Pasar Rawa Kerbau, Jakarta Pusat: 14 positif
6. Pasar Lontar, Kebon Melati, Jakarta Pusat: 1 positif
7. Pasar Obor Cijantung, Jakarta Timur: 1 positif
8. Pasar Grogol Jakarta Barat: 1 positif
9. Pasar Gondangdia, Jakarta Pusat: 1 positif
10. Pasar Petojo Enclek, Jakarta Pusat: 9 positif
11. Pasar Kebayoran Lama: 14 positif
12. Pasar Puri Indah, Jakarta Barat: 1 positif
13. Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan: 2 positif
14. Pasar Embrio, Makassar, Jakarta Timur: 1 positif
15. Pasar Koja, Jakarta Utara: 1 positif
16. Pasar Minggu, Jakarta Selatan: 3 positif
17. Pasar Thamrin City, Jakarta Pusat: 2 positif
18. Pasar Timbul Kartini, Jakarta Pusat: 2 positif
19. Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat: 13 positif
20. Pasar Sabeni, Jakarta Pusat: 3 positif
Sementara itu, data dari IKKAPI mencatat ada 709 pedagang dari 133 pasar di Indonesia yang terpapar COVID-19. Dari data tersebut diketahui Pasar Raya Padang, Sumatera Barat menjadi pasar dengan kasus COVID-19 terbanyak di Indonesia, yakni ada sebanyak 113 kasus positif dan 3 kasus meninggal.
Sedangkan di urutan kedua ditempati oleh Pasar Besar Palangkaraya, Kalimantan Tengah dengan 50 kasus positif dan dua kasus meninggal. Kemudian, tiga pasar lainnya dengan kasus tertinggi adalah Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur dengan 49 kasus positif, Pasar Kobong Semarang, Jawa Tengah sebanyak 28 kasus, dan Pasar PPI, Surabaya, Jawa Timur 23 kasus positif.
Baca juga: Korea Selatan Diterpa Gelombang Kedua Pandemi COVID-19
