Perang Tagar Berlanjut, Kini Muncul #BanserMaju1 Barisan

Apel Kebangsaan Banser NU.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVAnews - Perang tagar di jagat Twitter Tanah Air perihal Barisan Ansor Serbaguna atau Banser berlanjut. Setelah tagar #BubarkanBanser menjadi yang paling populer sejak kemarin hingga hari ini, Senin 26 Agustus 2019, kini muncul tagar baru bertajuk #BanserMaju1Barisan.

Miris, Ayah Rudapaksa Anak Kandung Berulang Kali Usai Nonton Video Porno

Berdasarkan pantauan VIVAnews, tagar tersebut sudah ditwit oleh warganet sebanyak 20,6 ribu cuitan sampai pukul 11.38 WIB. Sedangkan tagar #BubarkanBanser mencapai 185 ribu twit.

Pada umumnya, pengusung tagar #BanserMaju1Barisan menyampaikan dukungan kepada Banser. Mereka menuliskan pesan-pesan untuk menyemangati anggota-anggota Banser.

Luncurkan Ansor Go Green di Pantai Bangsring, Gus Addin Beberkan Alasannya

Baca juga: Ketika Banser Kena Bully Warganet

Misalnya JhonAmr dengan akun, @Jhonamr2, yang mengupload foto bertuliskan kata-kata bijak "Dipuji tidak terbang, dibuli tidak akan tumbang".

Ekonomi Kuartal I-2024 Tumbuh 5,11 Persen di Tengah Gejolak Global, Sri Mulyani: APBN Jaga Daya Beli

Kemudian, Permadi Arya alias Abu Janda, dengan akunnya, @permadiaktivis. Dia melontarkan sindiran kepada ormas FPI yang disertai dengan sebuah video.

"ngeri ya.. kemarin ada yg ngaku didatangi pelajar papua minta perlindungan, gak taunya pelajar papua yang didatangi dipersekusi dipaksa bikin video buat pencitraan setelah ketangkap basah geruduk asrama di Surabaya. memang Biadab Front Persekusi Indonesia ini #BanserMaju1Barisan," tulisnya.

Sementara itu, warganet bernama Afif Fuad Saidi yang memiliki akun @AfifFuadS mengaku bahwa dia adalah Banser. Selain itu, dia juga suka dangdut, dan mempertanyakan apa masalahnya bila dia menyukai dangdut?

Afif juga menyertakan video seorang biduan yang tengah asyik menyanyi lagu dangdut.

>
>
>

Sebelumnya, selain tagar #BanserMaju1Barisan, juga muncul tagar #BanserUntukNegeri. Tagar itu muncul, seiring dengan berlanjutnya pemberitaan mengenai kerusuhan dan isu terkait Papua dan Papua Barat. Bahkan, disebut-sebut salah satu tuntutan masyarakat Sorong adalah pembubaran Banser.

Saat dimintai tanggapan, Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menilai, tagar yang terpopuler adalah #BanserUntukNegeri. Mengenai adanya pihak-pihak yang menyuarakan pembubaran Banser, pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu mempertanyakan, apakah betul itu masyarakat Sorong yang minta? Atau, justru pengasong khilafah yang mencoba menumpangi?

Gus Yaqut tidak percaya, jika itu murni tuntutan masyarakat Sorong. Sebab, selama ini Banser dan masyarakat Papua bersahabat kok. Bahkan, saat ormas lain menyerbu Asrama Mahasiswa Papua, Banser yang kemudian menjaga asrama mereka.

Dia lantas menunjukkan sejumlah foto keakraban Banser dengan warga dan tokoh-tokoh Papua, termasuk saat dirinya mengunjungi Bumi Cendrawasih tersebut dan mendapat sambutan hangat. Tidak hanya itu saja, anggota Banser juga ada yang berasal dari Papua.

Lantas, bagaimana tanggapan Gus Yaqut soal adanya foto-foto yang bertuliskan tuntutan massa di Sorong, Papua, beredar di Twitter, dan salah satu tuntutan itu berisi permintaan kepada pemerintah untuk membubarkan Banser?

"Kalau tanya pernyataan itu hoax atau tidak, sebaiknya tanya ke yang bikin. Saya enggak bisa jawab. Karena, upaya mengadu domba Banser dan warga papua, hanya akan berakhir sia-sia," tuturnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya