6 Orang Jadi Tersangka Pengibaran Bintang Kejora di Depan Istana

Demo warga Papua di Depan Istana Negara
Sumber :
  • VIVAnews / Fajar GM

VIVA – Polda Metro Jaya telah menetapkan enam orang tersangka dugaan pengibaran bendera bintang kejora di depan Istana saat demo pada Rabu, 28 Agustus lalu.

Harga Gula Meroket, Ini Kata Kadis Perindag ESDM Sumut

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan, dari delapan orang yang ditangkap, dua orang akhirnya dipulangkan.

“Total ada enam orang yang ditersangkakan, yang dua dipulangkan,” ujar Argo, Senin, 2 September 2019.

Selesaikan Persoalan Papua, Jusuf Kalla Beri Saran Begini ke Prabowo-Gibran

Argo mengungkapkan keenam tersangka diduga melanggar pasal Pasal 106 dan Pasal 110 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP). Saat ini para tersangka ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

“Saat ini keenamnya diamankan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok,” kata Argo.

Pengawasan Pilkada 2024 di Kabupaten Puncak Papua Terancam Tak Maksimal

Seperti diketahui, penangkapan pertama dilakukan oleh polisi terhadap dua orang berinisial AT dan CK pada Jumat, 30 Agustus kemarin.

Peran AT adalah sebagai koordinator lapangan aksi, menggerakkan massa, menyiapkan bendera dan orasi di atas mobil komando. Sementara CK merupakan koordinator lapangan dari Jaktim dan juga berorasi bersama AT.

Seperti diketahui, bendera Bintang Kejora, simbol Gerakan Papua Merdeka, berkibar di depan Markas Besar TNI dan Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Bendera itu dikibarkan oleh mahasiswa Papua di tengah aksi unjuk rasa.

Aksi ratusan Mahasiswa Papua yang tergabung dalam Komite Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme dan Militerisme itu melakukan aksi sejak pukul 12.00 WIB. Setelah menyampaikan pendapat, mereka membuka baju untuk menunjukkan simbol perlawanan dan mengibarkan tiga bendera Bintang Kejora di depan Mabes TNI dan Istana Merdeka.

Mereka kemudian berlari mengitari bendera tersebut sambil berteriak "Papua Merdeka!" dan menyanyikan lagu "Papua bukan Merah Putih, Papua Bintang Kejora”.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya