Pembobol Juga Memasang Alat Serap PIN

VIVAnews - Polri mengaku telah menemukan modus pembobolan rekening nasabah sejumlah bank di Bali. Kini, Polri tengah mengembangkan pada pelaku pembobolan.

"Dari modusnya kita sudah mendapatkan, baru nanti dikembangkan kepada pelakunya," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Ito Sumardi di Jakarta, Kamis 21 Januari 2010. "Ini masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan, kasih waktu."

Menurut Ito, ada beberapa modus yang digunakan oleh para pembobol rekening nasabah. Modusnya, kata dia, selain memasang alat skimmer, para pembobol juga memakai alat yang bisa menyerap PIN. "Bisa keluar setelah orang pakai PIN. Dia bisa saja pura-pura antre di belakangnya," kata dia.

Polri, kata Ito, ingin penyelesaian kasus ini secara cepat. Polri menduga para pelaku pembobolan rekening nasabah bank ini masih berada di Bali. "Beri kesempatan ke kami," kata dia.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya dilaporkan rekening nasabah di beberapa bank nasional dibobol. Hingga saat ini, polri telah
menerima laporan setidaknya ada empat bank yang rekening nasabahnya dibobol. Bank-bank yang melapor itu adalah Bank Mandiri, BNI, BCA, dan Bank Permata.

Hingga saat ini, polri telah menurunkan satu tim dari reserse ekonomi ke Bali untuk melakukan pengusutan bobolnya rekening nasabah bank ini.

Pejabat Israel dan Mesir Bertemu Diam-diam, Bahas Operasi Militer di Rafah
Presiden Jokowi bersama Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri (Menlu) Singapura Vivian Balakrishnan beserta delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Ju

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024