Anggota Brimob Korban Ledakan Dirawat di RS Banyumanik

Ledakan Mako Brimob Semarang 14 September 2019
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Seorang anggota Brimob mengalami luka-luka akibat ledakan di gudang barang bukti bahan peledak Mako Brimob, Srondol, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 14 September 2019. Korban kini dirawat intensif di Rumah Sakit Banyumanik.

Dibangunkan Ledakan, Warga Kiev Sempat Merasa Telat Selamatkan Diri

"Ada satu korban dari anggota Brimob sendiri di lokasi dan mengalami luka-luka akibat dari serpihan kaca dan sekarang dirawat di rumah sakit Banyumanik. Kondisinya sadar," kata Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Rycko Amelza Dahniel. 

Rycko menjelaskan, kronologi ledakan di gudang penyimpanan bahan peledak komplek Mako Brimob Srondol sendiri terjadi pukul 07.00 WIB. Bahan-bahan peledak dan bom yang meledak merupakan hasil temuan masyarakat yang diamankan di gudang.

Tambang Emas di Burkina Faso Meledak, Tewaskan 60 Orang

"Bom dan bahan peledak sendiri dalam proses disposal di Mako Brimob. Ledakan pertama merupakan ledakan kecil jam 7.00 kemudian beberapa kali ledakan hingga pukul 7.45 WIB," ujarnya.

Saat ini, lanjut Kapolda,  lokasi ledakan masih dalam tahap pengamanan dan pendinginan untuk bisa ditentukan apakah lokasi itu aman atau tidak untuk olah Tempat Kejadian Perkara.

9 Negara di Dunia yang Paling Ditakuti karena Punya Bom Nuklir

Sejak kejadian ledakan pertama pukul 07.00 WIB telah dilakukan evakuasi terhadap masyarakat yang tinggal di sekitar Mako Brimob dipimpin oleh Kapolsek Banyumanik. Sejumlah warga juga sempat diungsikan.

"Saat ini kapolsek masih melakukan pemdataan. Sejauh ini tidak ada korban dari masyarakat, namun ada kerusakan berupa kaca-kaca rumah pecah," katanya.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan, saat ini Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel telah berada di lokasi. Penyelidikan juga tengah dilakukan di lokasi tersebut.

"Ya Kapolda sudah di TKP dan sedang dilidik apakah kecelakaan, kelalaian atau ada unsur lain. Nanti kita tunggu hasilnya," kata Iqbal saat dikonfirmasi.

Gudang tersebut memang biasa dipakai untuk menyimpan bahan peledak hasil temuan warga. "Sementara menurut Kapolda itu gudang penyimpanan barang bukti bahan peledak dan temuan masyarakat, seperti amunisi lama," ujarnya. (ren)


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya