Kebakaran Hutan Gunung Slamet Meluas, Dekati Jalur Pendakian Baturaden

Kebakaran di Gunung Slamet, Jawa Tengah.
Sumber :
  • VIVAnews/ Dwi Royanto.

VIVA – Kebakaran hutan di Gunung Slamet, Jawa Tengah meluas. Titik api sebelumnya berada di sisi barat, yakni di Kabupaten Tegal dan Brebes. Kini, titik api terlihat di kawasan hutan lindung, Kabupaten Tegal dan Brebes.

Indonesia Dilanda Gelombang Panas? Begini Penjelasan BMKG

Titik api pertama kali muncul di petak 58D-10 di jalur pendakian Kaliwadas, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes. Kondisi cuaca terik dan berangin membuat api menjalar cepat ke arah Timur.

Tim gabungan BPBD, TNI, Polri, dan relawan mengalami kendala alat berat. Selain itu, medan titik api juga sulit dijangkau.

Pemicu Guncangan Gempa Garut Terasa ke Wilayah Pesisir Jabar Termasuk Sukabumi

Kepala BPBD Kabupaten Banyumas, Ariono mengatakan, api terus meluas ke petak 58D-12 di Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. "Luas area yang terbakar masih diinventarisir pihak Perhutani. Tim terus diterjunkan untuk melokalisir api," ujarnya.

Hingga hari ini, api terus meluas mendekati jalur pendakian Kalipagu, Baturaden.

Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB

Sebelumnya, Kebakaran di lereng Gunung Slamet di wilayah Brebes dan Tegal, Jawa Tengah, hingga memasuki hari keempat, Jumat 20 September 2019, belum bisa dipadamkan. Kobaran api kini meluas hingga arah barat yakni di wilayah Igir Tipis, Cilongok, Banyumas.

"Dari hasil laporan, titik api sudah merembet ke Igir Tipis, perbatasan antara Brebes dan Banyumas Timur. Membakar lahan vegetasi alam berupa tanaman adaman (tanaman mirip gambut)," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Jawa Tengah, Sudaryanto, saat dikonfirmasi, Jumat 20 September 2019.

Laporan Sonik Jatmiko (Banyumas, Jawa Tengah)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya