- Instagram @saverindo
VIVA – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru selaku otoritas wisata pendakian Gunung Semeru memutuskan untuk melakukan penutupan seluruh jalur pendakian. Penutupan ini karena kebakaran di Hutan Gunung Semeru belum bisa dipadamkan hingga saat ini.
Kebakaran awal ini dideteksi pada Senin, 16 September 2019. Awalnya jalur pendakian hanya ditutup sampai Ranu Kumbolo saja. Namun, sejak Minggu, 22 September 2019 pukul 15.00 WIB, Balai Besar TNBTS memutuskan menutup secara total jalur pendakian.
Kepala Balai Besar TNBTS John Kenedie mengatakan, keputusan penutupan jalur secara total dilakukan demi keselamatan pendaki. Otoritas terkait memutuskan penutupan jalur pendakian dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Dengan keputusan ini, berarti keputusan sebelumnya pendakian hingga Ranu Kumbolo tidak berlaku. Sejak hari ini, pendakian ditutup total sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata John.
John mengatakan, pihaknya belum bisa menghitung luas area hutan yang terbakar. Sebab petugas sedang berjuang memadamkan kebakaran di lokasi Jenis tumbuhan yang terbakar adalah alang-alang yang sudah mengering. Proses pemadaman sejauh ini menggunakan metode manual dengan teknik gepyok.
"Luas belum dihitung, tim sedang berjibaku padamkan api dan mengecek kalau masih ada pendaki yang belum turun ke Ranupani. Yang terbakar luas padang alang-alang," ujar John. [mus]
Nyamannya Naik Gunung Terbersih di Indonesia
Menghirup udara segar plus menikmati indahnya alam pengunungan, kebersihan menjadi salah satu faktor terpenting. Dan paket lengkap itu bisa ditemukan di Gunung Kembang.
