- VIVA/Bayu Nugraha
VIVA – Polisi menyebut terduga teroris di Cilincing, Jakarta Utara, Mohamad Arsad alias Mury, sosok yang tertutup, tidak hanya dengan para tetangga tetapi juga dengan keluarganya.
"Jadi, tersangka ini atau terduga teroris ini selama ini dengan keluarganya juga tertutup, apa pun aktivitas yang dilakukan oleh terduga teroris ini dari keluarganya," kata Kepala Polres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, Senin 23 September 2019.
Mury diduga belajar merakit bom di Jawa Timur. Penangkapan Mury disebut rangkaian penangkapan delapan terduga teroris di kawasan Tambun Utara dan Selatan, Bekasi, Jawa Barat. Densus masih mengembangkan penyelidikan menyusul penangkapan Mury, termasuk untuk mengungkap peran Mury dalam jaringan teroris.
"Kemungkinan kita masih kita dalami apakah pada saat ia belajar agama di Jawa Timur itu juga dia ikut belajar untuk cara merangkai membuat bom saat belajar agama," ujarnya.
Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menciduk terduga teroris di Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin pagi, 23 September 2019. Ditemukan bahan peledak saat pelaku ditangkap.
Setelahnya Densus menggeledah rumah Mury. Dari informasi yang diterima, ada sebanyak 29 item barang bukti yang disita, termasuk beberapa senjata api laras panjang maupun laras pendek serta bahan-bahan untuk membuat bom. (ren)
Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?
Argentina menuduh Iran sebagai pelaku tindakan terorisme. Tuduhan ini muncul setelah lebih dari tiga dekade serangan yang mengakibatkan korban jiwa di Buenos Aires, Argen
