Wiranto: Demo Mahasiswa Direbut untuk Gagalkan Pelantikan Presiden

Menkopolhukam Wiranto
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Pemerintah menggelar keterangan pers terkait maraknya aksi unjuk rasa menolak sejumlah revisi undang-undang yang berakhir rusuh. Disampaikan kalau aksi unjuk rasa mahasiswa telah diambil alih oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melawan konstitusi.

Polisi Gagalkan Penyeludupan Puluhan PMI Ilegal di Perairan Sumut saat Menuju Malaysia

Dalam keterangannya, Menko Polhukam Wiranto menyampaikan bahwa unjuk rasa murni yang dilakukan mahasiwa sudah didengar dan telah dijawab Pemerintah dan DPR. Terbukti dari delapan revisi undang-undang hanya tiga yang disetujui. Kemudian sisanya ditunda untuk dibahas lagi oleh DPR pada periode yang akan datang.

Namun begitu, Wiranto menyesalkan karena demo murni yang telah digelar mahasiswa diambil alih oleh demonstran, yang tidak lagi mengarah apa yang telah dijawab Pemerintah dan DPR. Bahkan aksi ini sengaja dilakukan dengan brutal.

Kronologi 3 Anggota Keluarga Tercebur ke Sumur, 1 Meninggal Dunia

"Brutal dan melawan petugas, melempar batu, meluncurkan kembang api, panah api, kepada petugas di malam hari, menimbulkan korban," kata Wiranto yang juga didampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kamis, 26 September 2019.

Menurut Wiranto, massa yang mengambil alih demo mahasiswa memiliki tujuan menduduki Gedung DPR dan MPR. Hal ini dilakukan agar DPR tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

Gara-gara Wanita, Bripda DR Aniaya Tenaga Kesehatan Hingga Hidungnya Patah

"DPR tidak dapat dilantik, tujuan akhirnya menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih," katanya.

Polisi berjaga-jaga di dekat Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta,  (Foto ilustrasi)

Jelang Putusan MK, Polisi Imbau warga Hindari Kawasan Monas hingga Merdeka Barat

Polisi mengimbau agar warga menghindari kawasan sekitar Monumen Nasional (Monas), Bundaran Patung Arjuna Wijaya dan Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024