- VIVAnews/Putra Nasution
VIVA – Massa pelajar sekolah menengah atas (SMA) yang mau menggelar aksi unjuk rasa di DPRD Sumut di Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Kamis 26 September 2019 akhirnya diminta pihak Kepolisian untuk kembali rumah mereka masing-masing.
Namun sebelum mengindahkan permintaan pihak kepolisian. Mereka meminta dibelikan air minum yang dingin. Karena, kondisi panas membuat para pelajar sepertinya merasa kehausan."Haus pak. Beli es," ucap pelajar dengan serentak.
Tuntutan mereka dipenuhi oleh petugas Kepolisian yang melakukan pengamanan di depan gedung DPRD Sumut. Seorang polisi membawakan satu dus air mineral cup. Sontak para pelajar itu berebutan mengambil air mineral tersebut. Petugas sekali lagi meminta mereka untuk pulang.
Namun, lagi-lagi mereka mengajukan permintaan kepada petugas. Kali ini bukan es tapi meminta bus. "Carikan kami bus, pak. Biar bisa pulang," kata mereka..
Kali ini, permintaan mereka tak dihiraukan petugas. Beberapa saat kemudian, muncul kawanan anak SMA lain, berkonvoi sambil menggeber-geber sepeda motor. Anak SMA yang semula bertahan, dan meminta bus kepada petugas ikut terpancing dan mulai membubarkan diri.
Para pelajar dari berbagai sekolah di Kota Medan ternyata bukan membubarkan diri namun malah melakukan konvoi berkeliling Kota Medan. [mus]
Dari Sekolah Turun ke Jalan
Anak sekolah ikut aksi demo mahasiswa ke DPR. Polisi pun tak menyangka
