Dana Nasabah Raib

Uang Mariani Dibobol di PGC, Tamini & Cibubur

VIVAnews - Mariani, 48 tahun, kaget saya tahu uangnya sebesar Rp 15,86 juta tiba-tiba raib dari rekeningnya di Bank Central Asia. Padahal uangĀ  yang ditabungnya sejak gadis itu akan digunakan untuk membiayai sekolah anaknya.

Mariani yang menjadi korban sindikat pembobol dana nasabah lewat Anjungan Tunai Mandiri itu baru tahu uangnya hilang dari tabungan pada 21 Januari 2010 lalu. Saat itu ia baru saja menabung sebesar Rp 1 juta.

Saat mendapatkan print out buku tabungannya, ia kaget karena uangnya berkurang dari jumlah seharusnya sekitar Rp 40 juta. "Saya ini orang kecil, saya nabung sejak gadis. Sebelumnya saya nabung di Bank Lippo tapi saya pindah ke BCA karena saya pikir lebih aman," kata dia usai melapor ke SPK Polda Metro Jaya, Sabtu 23 Januari 2010.

Mariani mengaku terakhir menggunakan uangnya hanya untuk transfer pembayaran Indovision pada 4 November 2009 lalu sebesar Rp 154 ribu.

Berdasarkan data di bank, uangnya dibobol pada tanggal 15, 16, 18 dan 29 Desember, 8 Januari dan terakhir 15 Januari 2010. "Seingat saya tanggal 15 Januari saya ada di Bekasi," katanya yang mengaku sudah lapor pada pihak bank.

Dari pernyataan pihak bank, lanjut dia, uangnya diambil di Pusat Grosir Cililitan, Tamini Square dan Cibubur. "Untuk PGC dan Tamini saya memang pernah tarik uang, tapi untuk Cibubur, saya belum pernah ke Cibubur," kata dia.

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat
Workshop Literasi Digital

Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua

Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024