- VIVAnews/Ngadri
VIVA – Warga Dusun Sungai Belit, Desa Sejahtera, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, geger, Kamis, 10 Oktober 2019, lalu. Sebabnya, ada seekor sapi yang memiliki satu mata dan tanpa hidung.
Sejumlah warga yang mendengar informasi itu pun datang berbondong-bondong. Mereka penasaran dan ingin melihat sapi tersebut.
"Saya sangat terkejut ketika melihat anak sapi yang baru lahir dalam keadaan tidak normal, dengan keadaan hanya memiliki satu mata dan tidak memiliki hidung," kata Misdiyansah, pemilik anak sapi, kepada VIVAnews, Sabtu, 12 Oktober 2019.
Misdiyansah menambahkan kalau anak sapi berkelamin betina miliknya itu tidak bisa berjalan seperti anak sapi pada umumnya sejak lahir. Dagunya panjang, lidahnya panjang, matanya hanya satu berada di tengah.
"Dengan kondisi tersebut membuat induknya tidak bisa menyusui, karena lidah sapi yang baru lahir panjang dan menjulur keluar," kata Misdiyansah.
Tapi sayangnya, sapi yang baru lahir tersebut umurnya tidak panjang. Pada hari Jumat kemarin, 11 Oktober 2019, sapi itu mati dan sudah dikuburkan.
"Lahirnya sapi memiliki satu mata dan tidak memiliki hidung, selain menjadi daya tarik warga juga menjadi anggapan kalau sapi bermata satu mirip cerita Dajjal," katanya.
130 Tahun Dinyatakan Punah, Hewan Bertaring Ini Muncul Kembali
Seorang petani di Australia Selatan, Pao Ling Tsai, menangkap seekor hewan bertaring yang diyakini telah punah lebih dari 130 tahun silam. Begini proses menemukannya.
