Kelompok Abu Zee Rencanakan Bom Bunuh Diri Saat Pelantikan Jokowi

Kabiro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bayu Nugraha

VIVA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, kelompok teroris Abu Zee sudah siap melaksanakan aksi amaliyah dengan menebar teror di Solo dan Yogyakarta. Rencananya kelompok ini akan melaksanakan bom bunuh diri bertepatan pada pelaksanaan pelantikan Jokowi sebagai Presiden.

Kemarin Gamblang, Kini Rusia Secara Resmi Salahkan Ukraina atas Serangan Terorisme di Moskow

"Dari hasil pemeriksaan oleh tim Densus, pengantin bom bunuh diri sudah disiapkan untuk melaksanakan aksi teror di Solo dan DIY," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Oktober 2019.

Dedi menuturkan, kelompok Abu Zee memiliki jaring komunikasi ke kelompok JAD Jambi yang pimpinan R alias Putra. Dedi menyebut kelompok R alias Putra adalah yang tertinggi lantaran mengetahui semua rencana amaliyah seluruh kelompok JAD.

Kremlin: Presiden Vladimir Putin Rasakan Kesedihan Mendalam Atas Aksi Terorisme di Moskow

"Dia juga tahu rencana amaliah dari kelompok JAD Bekasi, Bandung, Cirebon, Jateng, Jatim, Jogja, Lampung, Sulteng dan Sulut," katanya.

Dedi menambahkan, kelompok Abu Zee memang aktif di media sosial dan sudah merencanakan aksi di Jakarta dengan bom pipa berbahan Triacetontriperoxid atau TATP yang sudah dirakit.

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang

"Abu Zee komunikasi tersetruktur di medos cukup aktif tapi kelompoknya dia 8 orang yang akan melakukan serangkaian aksi teror di Jakarta dengan bahan bom TATP yang dirakit," katanya.

Remaja 16 tahun yang menikam pendeta dan bishop di Australia

Remaja Tikam 2 Pendeta Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Terorisme

Remaja laki-laki berusia 16 tahun yang dituduh menikam dua pendeta saat kebaktian gereja di kota Sydney, Australia timur, resmi didakwa melakukan pelanggaran terorisme.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024