10.000 Polisi Siap Amankan Demo Akbar

VIVAnews - Kalangan mahasiswa dan sejumlah organisasi massa berencana menggelar demo akbar pada Kamis 28 Januari 2010. Demo digelar bertepatan dengan 100 hari pemerintahan SBY-Boediono. Mereka mengancam mengepung Istana Merdeka.

Untuk mengamankan aksi tersebut Polda Metro Jaya akan mengerahkan 10.000 personelnya.

"Tapi itu sifatnya situasional. Artinya melihat kebutuhan nanti di lapangan," kata Kadiv Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar kepada wartawan di Jakarta, Senin 25 Januari 2010.

Personel polisi ini akan ditempatkan di pusat-pusat konsentrasi massa, seperti depan Istana Merdeka, Gedung DPR/MPR dan Bundaran Hotel Indonesia.

"Kita juga akan mengerahkan water canon. Kita meminta para pendemo agar tidak melakukan aksi anarkis. Menyuarakan pendapat boleh tapi harus mengikuti peraturan yang berlaku," kata dia.

Meski gembar-gembor akan menggelar demo akbar, sampai siang ini belum satu pun organisasi massa atau kemahasiswaan yang meminta izin kepada aparat. Boy hanya baru mendapatkan informasi rencana permintaan izin dari ormas Gerakan Indonesia Bersih yang digagas Adie Massardi dan sejumlah tokoh agama lainnya seperti Din Syamsuddin.

Siap Gusur Dominasi PKS, 6 Parpol Rajut Koalisi Demi Menangkan Pilkada Depok 2024
Elkan Baggott saat berduel dengan kiper Jepang, Zion Suzuki

Jawaban Mengejutkan Shin Tae-yong soal Elkan Baggott Tak Gabung Timnas Indonesia U-23

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong tak memberi jawaban yang lugas saat ditanya perihal Elkan Baggott tak bisa bergabung ke skuad Garuda Muda

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024