VIVAnews -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto menanggapi aksi penembakan misterius yang dilakukan sekelompok orang terhadap karyawan PT Freeport dan anggota Brimob yang bertugas di areal tersebut.
Menkopolhukam memastikan kondisi saat ini kondusif pasca-penembakan dua hari lalu yang mengakibatkan satu warga Amerika mengalami luka-luka akibat terkena tembakan.
"Pengamanan sudah kami lakukan, ketertiban juga tetap kami jaga," ujar Menkopolhukam kepada wartawan usai rapim TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Senin 25 Januari 2010.
Djoko Suyanto juga berjanji akan menindaklanjuti dengan mengirim aparat untuk melakukan penyelidikan siapa di balik aksi teror beruntun di areal Freeport. "Sudah kami tindak lanjuti, aparat sudah menyelidiki siapa pelakunya," ujar Djoko menegaskan.
Sebelumnya, aksi teror penembakan kembali terjadi di areal PT Freeport Tembagapura Papua, Minggu, 24 Januari 2010, sekitar pukul 06.01 WIT, tepatnya di mile 61.
Dua bus dan empat kendaraan LWB milik PT Freeport yang bergerak dari Mile 66 tujuan Kuala Kencana ditembaki orang tak dikenal. Akibatnya, tujuh penumpang kendaraan terluka. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Polda Papua Kombes Pol Agus Rianto kepada VIVAnews.
"Saat itu, konvoi bus dan kendaraan LWB hendak turun dari areal tambang menuju Kuala Kencana Timika. Tiba-tiba, di lokasi kejadian ditembaki orang tak dikenal dari sebelah kanan maupun kiri kendaraan. Tujuh penumpang kendaraan yang merupakan karyawan Freeport terkena serpihan peluru," ujarnya.
Lebih lanjut, Agus menuturkan, meski ditembaki secara membabi buta, kendaraan tetap melaju kencang meninggalkan lokasi menuju Rumah Sakit Kuala Kencana.
Tujuh penumpang kendaraan sempat dirawat di RS Kuala Kencana, namun warga Amerika bernama James I, kemudian dibawa ke Jakarta. Sedangkan dua anggota Brimob yang tertembak di betis dan tangan juga dibawa ke RS Kramat Jati Jakarta.
Saat ini, lanjut Agus Rianto, Polri dibantu TNI selain melakukan olah TKP juga pengejaran dan pencarian terhadap para pelaku di sekitar lokasi penembakan, dengan melibatkan anjing pelacak. "Kami bersama TNI masih mengejar pelaku," kata dia.
Ditanya kelompok yang melakukan penembakan, dia mengaku hingga saat ini, pihaknya belum bisa mengidentifikasi, namun yang jelas kelompok orang tak dikenal. "Karena pelaku belum tertangkap, belum diketahui siapa yang bertanggung jawab dan apa motifnya, tetapi yang pasti tujuannya untuk mengacau di areal Freeport," ujar Agus.
VIVA.co.id
9 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Round Up
Jenderal Kopassus di Balik Operasi Rebut Homeyo, Refly Harun Bungkam Irma Nasdem
Nasional
9 Mei 2024
Tangan dingin jenderal Kopassus yang memimpin operasi perbutan distrik Homeyo dari OPM menuai sorotan. Refly Harun sebut anggota DPR harusnya oposisi ke pemerintah
Sadis! Polisi di Bulukumba Tega Aniaya Siswi SMA hingga Patah Tulang dan Rahang Bengkak
Kriminal
9 Mei 2024
Anggota polisi berinisial Briptu AD itu sudah diamankan dan tengah jalani pemeriksaan oleh divisi Propam.
Ratusan mahasiswa tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (BEM USU) menggelar unjuk rasa, berlangsung di Biro Rektor USU, Rabu 8 Mei 2024.
Polisi meringkus pelaku pembunuhan terhadap kakek di Desa Ngamplang, Garut, bernama Alek (73).
Polisi Ungkap Kejadian Saat Suami Tawarkan Potongan Tubuh Mutilasi Istrinya ke Warga di Ciamis
Nasional
9 Mei 2024
Kasus mutilasi ini terkuak setelah viral di media sosial.
Selengkapnya
Partner
Jelajahi spesifikasi terkini Samsung Galaxy A34 5G sambil mengeksplor penawaran terbaru setelah penurunan harga. Lihat lebih lanjut di sini!
Keberhasilan 2 mahasiswa UMSU ini melengkapi 8 tahun berturut-turut UMSU sukses meraih juara pertama dalam ajang pemilihan mahasiswa berprestasi di Sumatera Utara.
Percaya Diri, Guinea Yakin Kalahkan Indonesia
Jabar
7 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 kini sedang berjuang mati-matian untuk merebut tiket ke Olimpiade 2024 Paris. Namun, keinginan yang sama juga dimiliki Guinea. Bahkan, negara Afrika
Peluang eksklusif untuk mendapatkan saldo DANA gratis Rp 600 ribu hanya hari ini! Ikuti langkah-langkah mudah dengan smartphone dan internet Anda untuk menangkan hadiah.
Selengkapnya
Isu Terkini