Idham Aziz Calon Kapolri, Kasum TNI: Pejabat yang Tak Gila Publikasi

Kabareskrim Polri yang juga eks Kapolda Metro, Komjen Pol Idham Aziz (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Rencana penempatan Kabareskrim Polri Komjen Pol Idham Azis sebagai calon tunggal Kapolri dinilai akan lebih memperkuat sinergi TNI dengan Polri. Sebab, jenderal bintang tiga tersebut selama ini dikenal dekat dengan kalangan TNI dan low profile.

Terpopuler: Oknum Polisi Aniaya Siswa, Mahasiswa Demo Rektor hingga Suami Mutilasi Istri

“Saya kira pemilihan Pak Idham sebagai Kapolri akan membuat sinergi TNI/Polri semakin kuat. Apalagi saya dan beliau pernah bekerja bersama dalam pengamanan wilayah Jakarta,” ujar Kepala Staff Umum (Kasum) TNI, Letjend Joni Suprianto dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin, 28 Oktober 2019.

Untuk diketahui bahwa kerja sama itu terjadi ketika Joni menjabat sebagai Pangdam Jaya dan Idham Azis menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Mereka bahu-membahu dalam mengamankan wilayah Jakarta. Terbukti kerjasama tersebut membuahkan hasil yang baik di mana wilayah Jakarta kondusif.

Mengenal Sagil, Siswa SD dengan Tinggi 2 Meter dari Kerinci Jambi

Joni menambahkan bahwa momen yang paling berkesan terjadi ketika dirinya dan Idham Azis bersinergi untuk mengamankan agenda internasional seperti Asian Games dan Asian Para Games.

"Di saat itulah kami menunjukkan bahwa TNI/Polri begitu kompak dalam pengaman Jakarta yang sedang dikunjungi atlet-atlet terbaik Asia. Sehingga dunia  internasional dapat melihat Indonesia aman," katanya.

28 Perwira TNI AU Terima Brevet Kehormatan Setia Waspada Paspampres, Siapa Saja Mereka?

Dia mengatakan sebagai mitra kerja, dirinya pasti akan mendukung sang Kapolri baru. “TNI pasti akan mendukung penuh Pak Idham dalam mengamankan negara,” kata mantan Wakil Kepala BAIS ini.

Menurut Joni, dirinya mengenal betul sosok Idham Azis karena sering  berdiskusi dalam beberapa pekerjaan.

“Pak Idham adalah sosok pejabat yang tidak gila publikasi. Dia bukan orang yang suka cari panggung dan mau ngetop sendiri,” katanya.

Lulusan Akmil 1986 ini menambahkan bahwa meski bukan berdarah Jawa, Idham Azis sangat menjunjung  pepatah Jawa yang berbunyi sepi ing pamrih rame ing gawe (bekerja keras namun tak mengharapkan pujian atau penghargan).

“Jadi, kerjanya ikhlas-ikhlas saja. Dia selalu fokus pada pekerjaannya,” kata pria kelahiran Yogyakarta ini.

Dia sangat yakin di bawah kepemimpinan Idham Azis, Polri akan menjadi lembaga penegak hukum yang profesional.

“Pak Idham adalah seorang pemimpin yang sangat percaya kepada anak buahnya dan dia pasti akan mendelegasikan wewenang dengan baik kepada bawahannya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya