Kelakar Prasetyo, Jaksa Agung Harus Orang Berkumis

Prasetyo saat sertijab dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin
Sumber :
  • VIVAnews/Bayu Nugraha

VIVA – Acara pisah sambut jabatan Jaksa Agung digelar di Gedung Badiklat Kejaksaan, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin, 28 Oktober 2019. Dalam sambutannya, Jaksa Agung yang lama, HM Prasetyo bersyukur ST Burhanuddin ditunjuk sebagai Jaksa Agung menggantikan dirinya.

Diduga Amankan Mafia Pailit, Oknum Jaksa di Jatim Dilaporkan ke Jaksa Agung

"Kita syukuri juga kejaksaan ditangani lagi oleh orang dalam," kata Prasetyo di Gedung Badiklat Kejaksaan, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin, 28 Oktober 2019.

Bagi Prasetyo, Burhanuddin bukanlah orang lama. Burhanuddin pensiun sebagai jaksa sekitar 4-5 tahun lalu. Dia pun berharap Burhanuddin dapat membuat Kejaksaan Agung (Kejagung) lebih baik lagi.

Indonesia Jadi Anggota Penuh Satgas Aksi Keuangan di FATF, Ini Tujuannya

"Saya yakin di bawah Pak Bur, beliau akan bisa mengemudikan kendali kita dengan baik. Merawatnya dengan baik dan menyerahkan dengan baik. Perjalanan kita masih panjang dan berbagai permasalahan butuh kesiapan kita," katanya.

Lebih lanjut, Prasetyo pun sempat berkelakar bahwa jabatan Jaksa Agung memang harus dijabat oleh seseorang yang berkumis.

Candaan Hotman Paris Goda Yusril jadi Jaksa Agung dan Ajak Refly Harun Nyeberang Biar jadi Mendagri

"Kenapa Jokowi milih Burhanuddin? Karena beliau punya kumis. Saya punya kumis tapi kalah lebat dengan beliau. Jadi, kalau mau jadi jaksa agung (harus) punya kumis," kata Prasetyo sambil tertawa.

Dalam acara pisah sambut tersebut Kejagung menampilkan beberapa program yang sudah dijalani Prasetyo selama menjabat, di antaranya program Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan (TP4). Prasetyo berharap Burhanuddin menjalankan program-programnya sebelumnya dan didukung oleh jajarannya.

"Saya mohon doa restu semoga saya secara pribadi bisa melanjutkan apa yang bapak tanamkan kepada teman-teman di sini," kata Burhanuddin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya