Candaan Hotman Paris Goda Yusril jadi Jaksa Agung dan Ajak Refly Harun Nyeberang Biar jadi Mendagri
- Tangkapan layar MK
Jakarta – Momen keakraban antara kuasa hukum Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud, di ruang sidang Mahkamah Konstitusi atau MK, terlihat. Walau saat sidang mereka saling beradu argumen bahkan sering kali berlangsung panas. Tetapi di sela-sela itu, terlihat keakraban.
Momentum itu terekam dalam unggahan di media sosial Instagram milik salah satu kuasa hukum Prabowo-Gibran, Hotman Paris. Menunggu sidang dimulai, Hotman tampak berbincang dengan salah satu kuasa hukum Ganjar-Mahfud. Bahkan dia sampai menghampiri Hotman dan juga Yusril Ihza Mahendra yang duduk di deretan terdepan.
"Bagaimana pembicaraan beliau (Yusril) ini dengan Jokowi, tanya dong dari hati ke hati," kata salah satu kuas hukum Ganjar-Mahfud itu.
Hotman tampak penasaran. Sementara menanggapi itu, Yusril hanya tersenyum melihat kedua kuasa hukum tersebut. Tak ayal, Hotman ikut menggoda Yusril yang juga dikenal sebagai pakar hukum tata negara tersebut.
"Nanti kita akan ramai-ramai nangani perkara pidana di Kejaksaan Agung ya, gak usah antri ketemu lagi," seloroh Hotman disambut tawa.
"Dari sorot matanya beliau ini (Yusril Ihza Mahendra) kelihatan cocok jadi Jaksa Agung. Dari senyumnya, cueknya," tutur Hotman yang terus menggoda Yusril.
"Begitulah canda menjelang sidang," sambungnya.
Pandangan Hotman lalu mengarah ke sisi kanan. Di sana, paling ujung, duduk sejumlah kuasa hukum pasangan Anies-Muhaimin. Terlihat dengan jelas, sosok Refly Harun yang nampak santai duduk di deretan terdepan.
"Kalau Refli Harun jadi apa ya?" kata Hotman.
Mendengar itu, Refly hanya mengangkat kedua tangannya sebagai tanda merespons pertanyaan dari Hotman tersebut. Hotman bahkan ikut menggoda Refly, yang menurutnya punya potensi menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran bila menyeberang ke pihaknya.
"Refly Harun kalau sekarang nyebrang ke kita ada kemungkinan jadi Mendagri," katanya.
Sontak, ujaran Hotman itu membuat Refly juga ikut terbahak. Begitu juga dengan peserta sidang lainnya.
"Makanya nyeberang sekarang,".
Namun saat seorang kuasa hukum Ganjar-Mahfud menyebut nama Todung Mulya Lubis ke Hotman, pengacara kondang itu mengaku bermusuhan.
"Gue musuhan ama dia dari dulu. Gue mah apa adanya kalau ngomong," katanya.
