Beranda Login
img_title

Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc

5 Februari 1956
s/d
Sekarang
img_title img_title
Yusril Ihza Mahendra nyaris terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia dalam sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat di tahun 1999. Usai Presiden Soeharto lengser, 1998, Yusril yang sebelumnya berkarir sebagai dosen hukum itu terjun ke dunia politik praktis. Dia mendirikan Partai Bulan Bintang (PBB), titisan Partai Islam Masyumi pada era Presiden Soekarno.

Saat pemilihan presiden dilakukan di Sidang MPR RI, Oktober 1999, Yusril maju sebagai calon dengan perolehan 232 suara, Megawati 305 suara, dan Abdurahman Wahid 185 suara. Peluang Yusril terbuka lebar sebagai Presiden berikutnya menggantikan BJ Habibie namun atas koalisi Poros Tengah yang terdiri dari PBB, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa dan Golkar malah memberi jalan kepada Abdurrahman Wahid yang diusung PKB. Gus Dur kemudian diadu dengan Megawati di putaran kedua. Hasilnya, Abdurrahman memperoleh suara terbanyak mengalahkan Megawati.

Namun pengalaman birokrasi Yusril sudah dimulai sebelum terjun ke politik. Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia dipercaya Presiden Soeharto menjadi penulis naskah pidato di pemerintahan Soeharto. Selama dua tahun lebih, ada 204 pidato Presiden Soeharto yang ditulis oleh Yusril.

Setelah reformasi, karier Yusril terbilang moncer dalam pemerintahan. Dia beberapa kali menjadi menteri di presiden yang berbeda. Pada masa Presiden Abdurrahman Wahid (1999-2001) dia dipercaya sebagai Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia. Pada era Presiden Megawati (2001-2004), dia juga dipercaya sebagai Menteri Hukum dan HAM, lalu pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2007), dia dipercaya menjadi Menteri Sekretaris Negara.

Namun di periode kedua pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Yusril seperti "dibuang". Bahkan, Yusril sempat menjadi tersangka kasus korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) karena dilakukan di masa dia menjadi menteri hukum. Yusril sempat dicegah ke luar negeri, namun dia melawan status itu dengan menyatakan Jaksa Agung menggunakan dasar undang-undang yang sudah tak berlaku lagi.

"Kalau goblok ya mundur. Masa mencekal orang pakai undang-undang yang sudah dicabut," kata Yusril Ihza Mahendra saat itu mengomentari Jaksa Agung Basrief Arief yang menerbitkan permintaan cegah.

Sementara kariernya di pentas dunia, Yusril beberapa kali mewakili pemerintah di tingkat internasional. Misalnya perundingan-perundingan internasional tingkat ASEAN, Organisasi Konferensi Islam (OKI), APEC, dan Komisi Hak Asasi Manusia di PBB.

Setelah tidak menjadi pejabat negara, Yusril kembali ke dunia kampus dan mendirikan perusahaan hukum bersama adiknya Yusron Ihza dengan nama Ihza & Ihza Law Firm. Nama jasa konsultasi hukumnya pun naik daun dengan nama besar sosok Yusril ini. Seiring perkembangan politik terkini, Yusril kembali menakhodai Partai Bulan Bintang, perode 2015-2020. Bahkan pada tahun 2016, ia digadang-gadang maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta namun kandas di tengah jalan karena tak ada partai politik yang mendukungnya.

Yusril dilahirkan di Lalang, Manggar, Belitung Timur, 5 Februari 1956. Yusril adalah anak dari pasangan Idris Haji Zainal dan Nursiha Sandon. Ayah dari Yusril berasal dari Johor, Malaysia dan kakek Yusril merupakan seorang bangsawan Kesultanan Johor. Ibu Yusril memiliki garis keturunan dari Minangkabau.

Dalam berumah tangga, Yusril menikah dua kali, yaitu dengan Kessy Sukaesih dan dikaruniai empat orang anak.  Setelah berpisah, dia kemudian menikah lagi dengan Rika Tolentino Kato pada tahun 2006 dan dikarunia dua orang anak.

Masa kecil Yusril dibesarkan dalam keluarga terdidik. Karena memang ayahnya adalah seorang guru yang kemudian bekerja pada dinas pendidikan. Bahkan sang ayah berharap kesembilan anaknya mau melanjutkan tradisi keilmuan dengan menjadi guru atau dosen.

Tampaknya pesan ayahnya terbenam dalam benak Yusril. Yusril terlihat rajin untuk mengejar cita-citanya. Selain cerdas, Yusril juga aktif di organisasi sekolah. Sejak duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Yusril sudah aktif berorganisasi di sekolahnya. Di SMP, Yusril menjadi ketua OSIS dan begitu juga saat di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Setelah lulus SMA, Yusril meneruskan pendidikannya mengambil Ilmu Filsafat di  Fakultas Sastra dan mengambil Hukum Tata Negara di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1982. Yusril juga melanjutkan program S2 di University Of The Punjab, India. Sementara untuk S3-nya diperoleh di University Sains Malaysia dan meraih gelar doctor of philosophy dalam ilmu politik.

Kariernya dimulai sebagai pengajar seperti keinginan orang tuanya. Dia mengajar mata kuliah Hukum Tata Negara, Teori Ilmu Hukum dan Filsafat Hukum di Universitas Indonesia. Dari universitas Indonesia ini, Yusril dinobatkan sebagai Guru Besar Ilmu Hukum.


KELUARGA      
Istri Pertama           : Kessy Sukaesih (Bercerai)
Anak                       : Kemal Fadlullah
                                 Kenia Khairunissa
                                 Meilany Alissa
                                 Ali Reza Mahendra
       
Istri Kedua               : Rika Tolentino
Anak                        : Ismail Zakariya
                                  Zulaikha

PENDIDIKAN
SMP Negeri 1 Manggar
Filsafat Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1982
Hukum Tata Negara, Universitas Indonesia, 1983
Social Science (Master), University of the Punjab, 1984
Politic Science (Doctor), University Sains Malaysia, 1993

KARIER
Ketua OSIS SMP N 1 Manggar
Dosen Universitas Indonesia
Wakil Ketua Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia, 1981-1982
Penulis naskah pidato Presiden Soeharto, 1997
Ketua pengkajian hukum dan wakil ketua Dewan Pakar ICMI DKI Jakarta,1996-2000
Vice President dan President Asian-African Legal Consultative Organization, New Delhi
Anggota DPP Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia,1996-2000
Pendiri dan Pemimpin Partai Bulan Bintang (PBB), 1998-2005
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, 26 Agustus 2000-7 Februari 2001
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Kabinet Gotong Royong, Agustus 2001-2004
Menteri Sekretaris Negara Kabinet Indonesia Bersatu, 20 Oktober 2004-2007
Pendiri Ihza & Ihza Law Firm
Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang 2015-2020
Berita Terkait
Kubu 03 Batal Hadirkan Kapolda, Yusril: Gara-gara Saya Gertak, Enggak Berani Muncul

Kubu 03 Batal Hadirkan Kapolda, Yusril: Gara-gara Saya Gertak, Enggak Berani Muncul

Politik

17 April 2024
Yusril soal Megawati Jadi Amicus Curiae: Belum Tentu Pengaruhi Hasil Sengketa Pilpres

Yusril soal Megawati Jadi Amicus Curiae: Belum Tentu Pengaruhi Hasil Sengketa Pilpres

Politik

17 April 2024
Serahkan Kesimpulan Hari Ini, Yusril Yakin MK Tolak Gugatan Kubu Anies dan Ganjar

Serahkan Kesimpulan Hari Ini, Yusril Yakin MK Tolak Gugatan Kubu Anies dan Ganjar

Politik

16 April 2024
Serahkan Kesimpulan Besok, Yusril Minta MK Tolak Permohonan Anies-Ganjar

Serahkan Kesimpulan Besok, Yusril Minta MK Tolak Permohonan Anies-Ganjar

Politik

15 April 2024
Pede MK Bakal Tolak Gugatan Anies-Ganjar, Yusril: Pentitum Tak Beralaskan Hukum

Pede MK Bakal Tolak Gugatan Anies-Ganjar, Yusril: Pentitum Tak Beralaskan Hukum

Politik

14 April 2024
Keras! Yusril Sindir Romo Magnis: Bicara Tanpa Data, Omong Kosong

Keras! Yusril Sindir Romo Magnis: Bicara Tanpa Data, Omong Kosong

Politik

5 April 2024
Bela Eddy Hiariej, Yusril Sebut BW Berstatus Tersangka Seumur Hidup

Bela Eddy Hiariej, Yusril Sebut BW Berstatus Tersangka Seumur Hidup

Politik

4 April 2024
Hotman Paris Doakan Yusril Ihza Mahendra: Mudah-mudahan Cepat Jadi Jaksa Agung

Hotman Paris Doakan Yusril Ihza Mahendra: Mudah-mudahan Cepat Jadi Jaksa Agung

Politik

4 April 2024
Candaan Hotman Paris Goda Yusril jadi Jaksa Agung dan Ajak Refly Harun Nyeberang Biar jadi Mendagri

Candaan Hotman Paris Goda Yusril jadi Jaksa Agung dan Ajak Refly Harun Nyeberang Biar jadi Mendagri

Nasional

4 April 2024
Suasana Mencair Ketika Margaritho Kamis Cerita, Yusril dan 'Anak Kampung'

Suasana Mencair Ketika Margaritho Kamis Cerita, Yusril dan 'Anak Kampung'

Video

4 April 2024
Tim Hukum Kubu 03 Nilai Yusril Lebih Layak jadi Cawapres Ketimbang Gibran

Tim Hukum Kubu 03 Nilai Yusril Lebih Layak jadi Cawapres Ketimbang Gibran

Video

4 April 2024
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Nilai Yusril Lebih Layak jadi Cawapres Ketimbang Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Nilai Yusril Lebih Layak jadi Cawapres Ketimbang Gibran

Nasional

4 April 2024
Yusril Pede Kehadiran 4 Menteri di MK Bakal Jadi Bumerang Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud

Yusril Pede Kehadiran 4 Menteri di MK Bakal Jadi Bumerang Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud

Politik

4 April 2024
Yusril Ihza Mahendra Sayangkan Franz Magnis Suseno Menjudge Presiden Ini Itu di Sidang MK

Yusril Ihza Mahendra Sayangkan Franz Magnis Suseno Menjudge Presiden Ini Itu di Sidang MK

Nasional

2 April 2024
Kubu Ganjar Minta MK Hadirkan Kapolri, Yusril Sebut "Memorandum ad Informandum"

Kubu Ganjar Minta MK Hadirkan Kapolri, Yusril Sebut "Memorandum ad Informandum"

Politik

2 April 2024
Yusril 'Serang' Hakim Ketua MK Pertanyaan Tak Dijawab

Yusril 'Serang' Hakim Ketua MK Pertanyaan Tak Dijawab

Video

2 April 2024
Debat Etika-Filsafat Prof Yusril Vs Romo Magnis di Sidang MK

Debat Etika-Filsafat Prof Yusril Vs Romo Magnis di Sidang MK

Nasional

2 April 2024
Yusril Ungkit Peran Mendes Abdul Halim Menangkan Cak Imin

Yusril Ungkit Peran Mendes Abdul Halim Menangkan Cak Imin

Video

2 April 2024
Sidang Sengketa Pilpres, Yusril Ungkit Peran Mendes Abdul Halim Menangkan Cak Imin

Sidang Sengketa Pilpres, Yusril Ungkit Peran Mendes Abdul Halim Menangkan Cak Imin

Nasional

2 April 2024
Dalih Yusril saat Disindir Pernah Bilang Putusan MK Nomor 90 Cacat Hukum

Dalih Yusril saat Disindir Pernah Bilang Putusan MK Nomor 90 Cacat Hukum

Politik

2 April 2024
Share :