LRT Jabodebek Dipastikan Rampung dan Beroperasi Pertengahan 2021

Uji Dinamis LRT Jabodebek di Lintasan Cibubur-Cawang.
Sumber :
  • instagram @ariotrihantoro.

VIVA – PT Adhi Karya Tbk, telah melakukan pengecoran terakhir dari Jembatan Lengkung Bentang Panjang Kuningan, pada Proyek Pelaksanaan Pembangunan Prasarana Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan, proyek LRT Jabodebek ini akan rampung dan langsung mulai beroperasi secara serentak sekitar pertengahan 2021 mendatang.

"Jadi, sebenarnya kita masih targetkan tahun 2021, di sekitar bulan Juni atau Juli," kata Luhut di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 11 November 2019.

Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai

Luhut menjelaskan, saat ini, proses penyelesaian proyek prasarana pendukung LRT Jabodebek ini, akan mulai dijalankan di Lintas Cibubur sampai Cawang. "Nanti tahun 2021, diperkirakan selesai," kata dia.

Pada saat yang bersamaan, lanjut Luhut, proses pengerjaan dan perampungan itu juga akan dilakukan sampai ke wilayah Bogor, guna memastikan aspek ketepatan waktu dari pengerjaan lintas LRT Jabodebek ke wilayah tersebut.

Proyek Kereta Cepat Dilanjutkan Sampai Surabaya, Luhut Bentuk Tim Percepatan dengan China

"Jadi, kita berharap, nanti bisa lebih cepat pengerjaannya, karena nanti akan lebih banyak di bawah, tidak elevated," ujarnya.

Pada saat yang bersamaan, Direktur Utama Adhi Karya, Budi Harto menjelaskan, sampai dengan 1 November 2019, pihaknya mencatat progres pelaksanaan proyek pembangunan prasarana LRT Jabodebek Tahap l telah mencapai sekitar 67,3 persen.

Dia pun menjabarkan, rincian terkait progres pengerjaan pada setiap lintas pelayanan, yakni untuk ruas Lintas Cawang-Cibubur hingga saat ini telah rampung sekitar 86,2 persen.

Kemudian, untuk Lintas Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, Budi mengklaim bahwa progres penyelesaian proyek prasarana LRT itu telah mencapai sekitar 58,3 persen.

"Lalu, untuk Lintas Cawang-Bekasi Timur, hingga saat ini sudah mencapai sekitar 60,5 persen. Sehingga, progres penyelesaian prasarana LRT Jabodebek secara keseluruhan hingga saat ini sudah mencapai sekitar 67,3 persen," ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya