Tjahjo Yakin Kualitas CPNS Tak Berkurang walau Passing Grade Turun
- ANTARA FOTO/Dhemas Revitanto
VIVA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo, menyebut tidak ada masalah berarti dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tjahjo menampik situs seleksi CPNS susah diakses banyak orang.
"Sudah di-update (situsnya), karena itu kewenangan BKN. Kami tiap hari update, passing grade juga, semalam juga sudah," kata Tjahjo di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa 12 November 2019.
Tjahjo mengakui peminat CPNS memang sangat banyak. Dia juga meyakinkan kualitas seleksi CPNS kali ini tidak berkurang, meskipun ambang batas nilai kelulusan atau passing grade dikurangi.
"Tidak (berkurang kualitas), karena ada soal radikalisme masuk. Jadi isu-isu kebangsaan," ujar Tjahjo.
Menurut Tjahjo, passing grade dikurangi karena adanya kebutuhan mengisi pos-pos pegawai. Namun, dia tidak khawatir karena ada tes mengenai wawasan kebangsaan atau ancaman radikalisme.
"Kan kasihan juga kami butuh pegawai, tapi dari hasil tes itu soalnya ketinggian. Makanya kemudian diubah, soal wawasan kebangsaan, Pancasila, ancaman secara umum tentang radikalisme," kata Tjahjo.
Pemerintah resmi membuka pendaftaran seleksi CPNS pada Senin 11 November 2019. Sekitar 68 kementerian/lembaga dan 462 pemerintah daerah membuka formasi pada rekrutmen kali ini.
Berdasarkan Pengumuman No: B/1069 /M.SM.01.00/2019 tentang Informasi Penerimaan CPNS Tahun 2019 di Lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah yang ditandatangani oleh Men-PAN RB Tjahjo Kumolo, pemerintah pusat mengalokasikan formasi CPNS baru sebanyak 37.425, sedangkan daerah 114.861.
