Usai Upacara Hari Guru, Nadiem dan Istri Joget Gemu Famire

Mendikbud Nadiem Makarim dan istri usai upacara peringatan Hari Guru.
Sumber :
  • VIVAnews/ Syaefullah

VIVA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim menghadiri acara peringatan Hari Guru di kompleks kantor Kemendikbud Senayan, Jakarta Selatan, Senin, 25 November 2019.

Dalam agenda ini ada hal yang berbeda. Usai prosesi upacara, ada penampilan dari orkesta Sekolah Menengah Kejuruan Musik Cikini, Jakarta Pusat. Saat itu, dari group musik menyanyikan lagu Gemu Famire.

Mendengar lagu Gemu Famire, beberapa guru pun sontak joget di tengah lapangan upacara. Melihat para guru asyik berjoget Gemu Famire, salah seorang mengajak Nadiem bersama istrinya Franka Franklin turun dari atas panggung, ke tengah lokasi upacara bersama para guru.

Nadiem dan Franka pun turut berjoget menikmati lagu Gemu Famire tersebut. Sontak, suasana di lokasi itu semakin ramai dan para awak media mencoba mengabadikan momen itu.

Usai itu, para guru pun meminta berfoto dengan Nadiem Makarim dan istrinya. Tak hanya guru yang berswafoto dengan Nadiem.  Awak media pun selfie bareng Nadiem.

Saat media meminta kepada Nadiem untuk wawancara mengenai peringatan Hari Guru tersebut, Nadiem  mengajak para wartawan untuk berswafoto lebih dulu. Ia pun meminta handphone kepada wartawan untuk digunakan foto selfi tersebut. Nadiem memegang handphone dan langsung berswafoto dengan wartawan dengan gaya senyumnya.

Mendikbud Nadiem Makarim berswafoto dengan awak media, usai upacara Hari Guru.

Sebelumnya, dalam sambutannya, Nadiem selaku inspektur upacara memberikan pesan kepada semua guru di seluruh pelosok negeri ini.

DPR Apresiasi Langkah Pemerintah Batalkan Kenaikan UKT

Menurut dia, biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi dengan kata-kata inspiratif dan retorik. Tetapi hari ini pidato ia sedikit berbeda. Nadiem ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru  Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

"Guru Indonesia yang tercinta, tugas Anda adalah yang termulia dan yang tersulit. Anda ditugaskan untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberikan aturan daripada pertolongan," kata Nadiem.

'Jemput Bola', Nadiem Minta PTN Terima Lagi Mahasiswa Baru yang Mundur Setelah UKT Batal Naik

Nadiem mengemukakan, guru ingin membantu murid yang tertinggal di kelas, tetapi waktu seorang guru habis mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.

"Anda tahu betul potensi anak tidak bisa diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan," ujarnya.

UKT Batal Naik, USU: Pastinya Patuh dengan Keputusan Kemendikbudristek
Chatinggan Ibu Guru dengan Muridnya

Viral! Siswi SD Nekat Labrak Gurunya karena Dituding Menyukai Pak Guru yang Sama

Seorang guru unggah video berupa chattingan siswi kelas 6 SD yang cemburu karena dirinya ketahuan chatting guru yang diidolakan murid tersebut jadi viral di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
2 Juni 2024